TamanKanak - Kanak ..merupakan satuan PAUD yang dikelola dengan management berbasis masyarakat dibawah naungan Yayasan Dharma Wanita Kelurahan Desa .. yang telah memiliki izin operasional dari Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Nomor , untuk program Tman Kanak - Kanak dan telah lulus akreditasi dari BAN PNFI tahun .. nilai B dengan Nomor sertifikat .. NASKAH AKHIR KTSP PAUD NASKAH AKHIR KTSP PAUD •Halaman Judul •Kata Pengantar •Lembar Pengesahan •Daftar Isi BAGIAN I . PROFIL LEMBAGA A. Profile Satuan Lembaga PAUD penyelenggara, pengelola dan pendidik B. Sejarah singkat Satuan lembaga PAUD C. Alamat Dan Peta Lokasi Satuan lembaga PAUD D. Status Satuan lembaga PAUD negeriswasta, izin operasional, akreditasi, dll •Halaman Judul •Kata Pengantar •Lembar Pengesahan •Daftar Isi BAGIAN I . PROFIL LEMBAGA A. Profile Satuan Lembaga PAUD penyelenggara, pengelola dan pendidik B. Sejarah singkat Satuan lembaga PAUD C. Alamat Dan Peta Lokasi Satuan lembaga PAUD D. Status Satuan lembaga PAUD negeriswasta, izin operasional, akreditasi, dll A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Tujuan Penyusunan KTSP PAUD 3. Dasar Operasional Penyusunan KTSP PAUD B. VISI, MISI DAN TUJUAN SATUAN PAUD 1. Visi Satuan PAUD 2. Misi Satuan PAUD 3. Tujuan Satuan PAUD C. KARAKTERISTIK SATUAN PAUD D. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM E. KALENDER PENDIDIKAN BAGIAN II. DOKUMEN I A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Tujuan Penyusunan KTSP PAUD 3. Dasar Operasional Penyusunan KTSP PAUD B. VISI, MISI DAN TUJUAN SATUAN PAUD 1. Visi Satuan PAUD 2. Misi Satuan PAUD 3. Tujuan Satuan PAUD C. KARAKTERISTIK SATUAN PAUD D. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM E. KALENDER PENDIDIKAN A. Program Tahunan B. Program Semester C. Rencana Pelaksanaan Program Mingguan Contoh D. Rencana Pelaksanaan Program Harian Contoh E. Penilaian Pembelajaran Contoh A. Program Tahunan B. Program Semester C. Rencana Pelaksanaan Program Mingguan Contoh D. Rencana Pelaksanaan Program Harian Contoh E. Penilaian Pembelajaran Contoh BAGIAN IV. PENUTUP Isi dengan kata-kata penutup BAGIAN V. LAMPIRAN 1. Kalender Pendidikan 2. Program Tahunan Satuan PAUD 3. Program Semester Satuan PAUD 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan RPPM Contoh 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian RPPH Contoh 6. Standar Operasional Prosedur SOP LayananPembelajaran anak 7. Tata Tertib Satuan PAUD 8. Dll yang perlu BAGIAN IV. PENUTUP Isi dengan kata-kata penutup BAGIAN V. LAMPIRAN 1. Kalender Pendidikan 2. Program Tahunan Satuan PAUD 3. Program Semester Satuan PAUD 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan RPPM Contoh 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian RPPH Contoh 6. Standar Operasional Prosedur SOP LayananPembelajaran anak 7. Tata Tertib Satuan PAUD 8. Dll yang perlu MARI KITA LATIHAN PENYUSUNAN KTSP PAUD TAHAP DEMI TAHAP Langsung Menyusun Bagian II, yaitu A Sejarah Singkat Satuan PAUD Awal mula berdirinya RA MIFTAHUL QULUB, tidak ubahnya seperti lembaga-lembaga pendidikan pada umumnya. Meski bukan lembaga pendidikan yang dananya selalu disubsidi oleh pemerintah, lambat laun sekolah ini menjadi pilihan favorit masyarakat Polagan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan.

Uploaded byRendra 0% found this document useful 0 votes405 views1 pageDescription3Original TitleSEJARAH SINGKAT SATUAN LEMBAGA PAUDCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes405 views1 pageSejarah Singkat Satuan Lembaga PaudOriginal TitleSEJARAH SINGKAT SATUAN LEMBAGA PAUDUploaded byRendra Description3Full descriptionJump to Page You are on page 1of 1Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

TenagaAdministrasi, bertanggungjawab dalam: • Memberikan pelayanan administratif kepada guru, orangtua dan peserta didik • Memperlancar administrasi penerimaan peserta didik • Mengelola sarana dan prasarana Taman Kanak-Kanak • Mengelola keuangan C. Alamat Dan Peta Lokasi Satuan lembaga PAUD Taman Kanak-Kanak Kenanga terletak di Jalan Kenanga Nomor 25 Rt 12 Rw 17 Kelurahan Balangbong Kecamatan Kedoya Kabupaten Abal-Abal Provinsi Mercury.

Sejarah PAUD di Indonesia dan Perkembangan dari waktu ke waktunya. Memahami sejarah PAUD di Indonesia sama halnya dengan memaharni perjalan panjang dinamika dan pasang-surut pendidikan di Indonesia. Kehadiran PAUD di Indonesia sesungguhnya dimulai sejak sebelum kemerdekaan. Pada masa ini setidaknya dapat ditelusuri melalui dua periode, yaitu pada masa pergerakan nasional pada penjajahan Belanda 1908-1941 dan masa penjajahan Jepang 1942-1945. Namun demikian, keberadaan PAUD di Indonesia tidak terlepas dari perkembangan PAUD di dunia internasional. Pada tahun 1840 Friedrich Wilhelm August Frobel mendirikan Kindergarten di kota Blankerburg, Jerman, yang merupakan pelopor pendidikan anak usia dini di dunia. Kinder berarti anak dan garten berarti taman. Menurut Frobel, anak usia dini diibaratkan seperti tunas tumbuh-tumbuhan, masih memerlukan pemeliharaan dan perhatian sepenuhnya dari si “juru tanam”. Berdirinya Kindergarten yang juga dikenal sebagai Frobel School berpengaruh terhadap perkembangan PAUD di seluruh dunia. Konsep Kindergarten dengan cepat menyebar keseluruh penjuru dunia. PAUD versi lain pun muncul. Pada tahun 1907 di pemukiman kumuh San Lorenzo, Italia, Maria Montessori, seorang yang berlatar belakang dokter, mendirikan Casa dei Bambini yang ditujukan bagi perawatan anak-anak dari keluarga miskin dan kaum buruh. Casa dei Bambini artinya rumah untuk perawatan anak yang selanjutnya dikenal sebagai Rumah Anak. Di Indonesia, pemerintah Hindia Belanda membawa konsep ini dan mendirikan Frobel School bagi anak­-anaknya. Seiring dengan kebangkitan nasional yang diawali berdirinya pergerakan pemuda Budi Utomo, kesadaran akan pentingaya pendidikan bagi kaum bumi putera semakin dirasakan. Frobel School yang awalnya hanya diperuntukkan bagi anak-anak keturunan Belanda, Eropa, dan Bangsawan, mulai dikenal oleh cendekiawan muda pribumi. Pada tahun 1919 Persatuan Wanita Aisyiyah mendirikan Bustanul Athfal yang pertama di Yogyakarta. Kurikulum dan materi pendidikannya menanamkan sikap nasionalisme dan nilai-nilai ajaran agama. Bustanul Athfal ditujukan untuk merespon popularitas lembaga PAUD yang berorientasi Eropa. Pada tahun 1922, Ki Hajar Dewantoro, sepulang diasingkan dari Belanda selama dua tahun 1913 – 1915, mendirikan Taman Lare atau Taman Anak atau Kindertuin yang akhirnya berkembang menjadi Taman Indria. Pada masa penjajahan Jepang, lembaga pendidikan sejenis PAUD, terus berlanjut namun semakin berkurang. Pemerintah Jepang tidak mengawasi secara formal penyelenggaraan pendidikan setingkat PAUD, namun melengkapi kegiatan kelasnya dengan nyanyian-nyanyian Jepang. Periode berikutnya adalah periode setelah kemerdekaan. Periode ini setidaknya terbagi menjadi 6 periode, yaitu periode 1945-1965; 1965-1998; 1998-2003; 2003-2009; dan periode 2010-sekarang. Periode 1945-1965 ditandai dengan berdirinya Yayasan Pendidikan Lanjutan Wanita. Yayasan tersebut mendirikan Sekolah Pendidikan Guru TK Nasional di Jakarta dan merupakan gerakan nasionalis dalam melawan kembalinya Belanda. Di era ini pemerintah dan swasta mulai nnembangun banyak TK. Pada tahun 1950, melalui UU No. 4 tahun 1950 tentang Dasar-dasar Pendidikan dan Pengajaran di Sekolah keberadaan TK resmi diakui sebagai hagian dari sistem pendidikan nasional. Pada tahun itu pula, tepatnya tanggal 22 Mei 1950 berdiri IGTKI. Pada tahun 1951 berdiri Yayasan Bersekolah Pada Ibu yang menyumbang pendirian TK hingga menyebar ke luar pulau Jawa. Tahun 1951-1955, pemerintah berupaya mengembangkan kurikulum, menyediakan fasilitas, dan mengedakan supervisi ke TK-TK. Pada perode itu pula didirikan SPG-TK Nasional di Jakarta dengan pemberian subsidi, dan pengembangannya yang terus berlanjut hingga ke luar pulau Jawa. Pada tahun 1957 berdiri GOPTKI Gabungan Organisasi Penyelenggara TK Indonesia yang melaksanakan kongres pertamanya pada tahun 1959. Pada awal tahun 1960-an, mulai didirikan TK yang berstatus negeri. Tahun 1960-1963, pemerintah mulai melakukan pengiriman SDM untuk belajar ke mar negeri, diantaranya ke Australia, USA, dan New Zealand. Dampak dari pengiriman SDM tersebut, terjadi modernisasi pendidikan di tingkat PAUD berskala besar dan merupakan jawaban atas ketidakpuasan sebelumnya. Sebagai penghujung, di periode tersebut, yaitu tahun 1963-1964 lahirlah Proyek Kurikulum Gaya Baru. Inti kurikulum tersebut berorientasi pada fasilitasi anak mendekati kecakapan, kebutuhan dan minat individual. Ciri khasnya tersedia pusat minat sudut, seperti sudut rumah tangga, sudut seni, pusat musik, dan sebagainya. Periode 1965-1998 ditandai dengan diperkenalkannya silabus kurikulum baru tahun 1968 yang menggantikan kurikulum versi 1964 Kurikulum Gaya Baru. Pada bulan November 1968, pemerintah Indonesia bekerjasama dengan UNICEF dalam bentuk penyediaan konsultan dan pendanaan untuk penataran guru dan administrator pendidikan di tingkat TK. Pada tahun 1970, mulai dijalin kerjasama nyata antara Pemerintah dengan GOPTKI, IGTKI, dan PGRI. Kerjasama tersebut melahirkan kegiatan workshop bersama, dengan tema “Konsolidasi Gerakan Prasekolah”. Kegiatan yang sama dilakukan tahun 1973, dengan tema “Membakukan Organisasi dan Manajemen Program-Program Prasekolah”. Pada tahun 1974, diberlakukan kurikulum baru yang merupakan pembaharuan dari kurikulum 1968. Isi kurikulum meliputi PMP, kegiatan bermain bebas, pendidikan bahasa, PLH, ungkapan kreatif, pendidikan olah raga, pendidikan dan pemeliharaan kesehatan, serta pendidikan skolastik. Pada tahun 1984, diberlakukan kurikulum baru dengan isi kurikulum meliputi bidang pengembangan agama, PMP, daya cipta, jasmani dan kesehatan, daya fikir/pengetahuan, serta perasaan kemasyarakatan dan lingkungan. Berlakunya UU Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang diikuti terbitnya PP No. 27 Tahun 1990 tentang Pendidikan Prasekolah, semakin mempertegas cksistensl clan kedudukan pendidikan prasekolah di Indonesia. Selanjutnya pada tahun 1993, diberlakukan kurikulum TK 1993. Dalam kurikulum 1993 tersebut terdapat dua kegiatan utama, yaitu 1 Program pembentukan perilaku, dan 2 Program pengembangan kemampuan dasar daya cipta, bahasa, daya pikir, keterampilan dan jasmani. Terkait dengan penyiapan pendidik oleh perguruan tinggi, mulai tahun 1979 di IKIP Jakarta didirikan jurusan Pendidikan Prasekolah dan Dasar jenjang S-1, yang terselengara hingga tahun 1998 yang setelah tahun 1998 berubah menjadi Program S-1 Pendidikan anak usia dini hingga sekarang. Upaya lebih luas dalam pengadaan pendidik PAUD oleh perguruan tinggi terjadi pada tahun 1993/1994-1996/1997 peningkatan kualifikasi guru prasekolah dari SPG ke D-2 PGTK yang penyelenggaraanya dimulai dari IKIP Jakarta, IKIP Medan, IKIP Yogyakarta, dan kemudian IKIP Bandung. Pada tahun 1998 menguatkan berbagai upaya di bidang pendidikan anak usia dini, maka diadakan Semiloka Tingkat Nasional tentang Pendidikan Anak Usia Dini di IKIP Jakarta. Peserta terdiri dari 10 LPTK dan unsur dinas pendidikan dari seluruh Indonesia. Periode 1998-2003 ditandai dengan otonomi pendidikan, yang beipengaruh terhadap tata kelola penanganan PAUD di pusat maupun di daerah-daerah. Pada periode ini pemerintah mulai mendukung berkembangnya PAUD jalur pendidikan nonformal dalam bentuk Kelompok Bermain KB, Taman Penitipan Anak TPA dan Satuan PAUD Sejenis dalam bentuk pengintegrasian layanan PAUD dengan Posyandu. Melalui dukungan Bank Dunia pada 1998-2004 pemerintah merintis program Pengembangan Anak Dini Usia di 4 propinsi, yaitu Jawa Barat, Banten, Bali, dan Sulawesi Selatan. Program dilanjutkan pada tahun 2008-2013 dengan nama program Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini PPAUD dengan dukungan pembiayaan pinjaman dari Bank Dunia dan hibah dari pernerintah Belanda. Pada tahun 2001 dibentuk Direktorat Pendidikan Anak Dini Usia PADU yang mengemban mandat melakukan pembinaan satuan PAUD nonformal. Pada tahun 2002 terbentuk konsorsium PAUD yang membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan. Pada bulan Februari 2002, terbentuk forum PADU/PAUD tingkat Nasional yang turut berkontribusi dalam pengembangan dan pembangunan PAUD di Indonesia. Di periode ini pula terjadi pendirian PGTK/PG­PAUD jenjang S-1 di beberapa perguruan tinggi PGTK S-I di UPI, PGTK S-1 IKIP Yogyakarta, dll. Periode 2003-2009, ditandai dengan keluarnya Undang­-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang merupakan jawaban atas tuntutan reformasi dalarn semua aspek kehidupan. Melalui UU ini untuk pertama kali PAUD diatur secara khusus dalam sebuah undang-undang, yaitu pada pasal 1 butir 14 tentang pengertian PAUD; pasal 28 yang secara khusus mengatur tentang PAUD; dan pasal-pasal terkait lainnya. Pada tahun 2003 diselenggarakan Seminar dan Lokakarya Nasional Semiloknas di IKIP Bandung yang menghadirkan para akademisi dari perguruan tinggi, forum PAUD, dan praktisi PAUD dari berbagai daerah. Semiloknas ini menghasilkan `blue print’ tentang kerangka akadernik dan rujukan pengembangan PAUD di Indonesia yang mengawali konseptualisasi pembangunan PAUD Indonesia. Selanjutnya pada tahun 2005 berdiri organisasi profesi, himpunan pendidik dan tenaga kependidikan PAUD Indonesia HIMPAUDI yang menggerakkan seluruh potensi pendidik dan tenaga kependidikan PAUD yang tersebar di seluruh Indonesia. Pembentukan HIMPAUDI di tingkat pusat ini dengan cepat diikuti dengan pembentukan HIMPAUDI tingkat provinsi dan Kabupaten/Kota. Pada tahun 2004-2009 program PAUD menjadi salah satu dari 10 prioritas program Depdiknas sehingga PAUD menjadi salah satu program pokok dalam pembangunan pendidikan di Indonesia tertuang dalam RPJM Tahun 2004­-2009 dan Renstra Depdiknas Tahun 2004-2009. Pada penghujung tahun 2009, diterbitkan Permendiknas No. 58 Tahun 2009 tentang Standar PAUD formal dan nonformal. Periode 2010-sekarang, ditandai dengan kebijakan penggabungan pembinaan PAUD formal dan PAUD nonformal di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal PAUDNI melalui Peraturan Presiden No. 24 tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kementrian Negara Republik Indonesia sebagaimana diubah dengan Peraturan Presiden No. 67 Tahun 2010. Pada perjalanan sejarah pembinaan PAUD di Indonesia, akhirnya terjadi kristalisasi bentuk­bentuk satuan PAUD dengan berbagai karakteristiknya yang meliputi TK termasuk Taman Kanak-kanak Bustanul Athfal/TK-BA, RA, KB, TPA, Satuan PAUD Sejenis, serta PAUD berbasis keluarga dan/atau lingkungan. Demikian bunda juga ayah, jika Sejarah PAUD di Indonesia dan Perkembangan Asal Usul PAUD menarik dan bermanfaat silahkan pencet tombol bagikan yang kami sediakan di bawah melalui Facebook, Twitter atau Google+.
Contohhalaman pengesahan pada kurikulum paud. Sejarah singkat Satuan lembaga PAUD C. 19650309 199802 1 002 NIP. Download contoh kurikulum ktsp paud 2013 untuk satuan tk format doc. Berikut data lengkap tentang Contoh Sejarah Singkat Satuan Lembaga Paud. Pedoman Pemilihan Guru Kepala Sekolah Dan Pengawas Sekolah Kurikulum Ra 2018 2019 Penyusunan Ktsp Pendidikan Anak Usia Dini Ppt Download Manajemen Program Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Sejenis Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan Agar Raudhatul Athfal Bisa Penuhi Standar Nasional Paud Itulah yang bisa kami bagikan terkait contoh sejarah singkat satuan lembaga paud. Admin blog Seputar Sejarah 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait contoh sejarah singkat satuan lembaga paud dibawah ini. Download Contoh Profil Lembaga Sekolah Paud Doc Paud Jateng Sejarah Tkit Wihdatul Ummah Makassar Kb Tk Paud It Download Presentasi Ktsp Paud Kurikulum 2013 Ppt Paud Jateng 1 Bagian I Profil Tk Aba Panggang Xiii A Sejarah Singkat Tk Riau Pos Edisi Minggu 18 November 2018 By Riau Pos Issuu Pengertian Dan Konsep Dasar Paud Anak Paud Bermain Belajar Bagian I Ktsp Tk Ktsp Paud Cara Penyusunan Dan Kerangka Kurikulum Tingkat Satuan Paud Tk Ra Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kelompok Bermain Ngudi Contoh Format Evaluasi Dan Penilaian Paud Anak Paud Pedoman Penyusunan Ktsp Pendidikan Anak Usia Dini Bab I Manajemen Paud Pengertian Tujuan Fungsi Konsep Dan Sejarah Paud Di Indonesia Dan Perkembangan Asal Usul Paud Contoh Format Evaluasi Dan Penilaian Paud Anak Paud Demikian pembahasan contoh sejarah singkat satuan lembaga paud yang dapat admin sampaikan. Terima kasih telah mengunjungi blog Seputar Sejarah 2019. SejarahBerdirinya Lembaga Pendidikan Jaya Kartika. Lembaga Pendidikan Jaya Kartika mula-mula hanya sebuah Bimbingan Belajar yang dirintis sejak 1 Agustus 2010, ketika itu Ibu Sri Handayani, S.Pd., M.Pd. menjadi Nara Sumber Tingkat Nasional Pendidikan Luar Sekolah (PLS), berkat ajang prestasi Tutor Paket B dan C Tingkat Nasional dan mendapat Postingan ini membahas tentang Sejarah Perkembangan PAUD. Materi diambil dari buku Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini yang ditulis oleh Dr. Yuliani Nurani Sujiono, Sejarah Perkembangan PAUD di IndonesiaPerkembangan PAUD Setelah Kemerdekaan Sejarah Perkembangan PAUD di Indonesia Merujuk pada dokumen Kerangka Besar Pembangunan PAUD Indonesia Periode 2011-2045 KBPPI,Depdiknas, Dirjen PNFI tentang sejarah PAUD di Indonesia akan dijelaskan secara singkat dalam uraian berikut ini. Kehadiran PAUD di Indonesia sesungguhnya dimulai sejak sebelum kemerdekaan. Pada masa tersebut setidaknya dapat ditelusuri melalui dua periode. Yaitu pada masa pergerakan nasional pada penjajahan Belanda 1908-1941 dan masa penjajahan Jepang 1942-1945. Keberadaan PAUD di Indonesia tidak terlepas dari berdirinya Kindergarten yang juga dikenal dengan nama Frobel School di seluruh dunia. Di Indonesia, pemerintah Hindia Belanda membawa konsep ini dan mendirikan Frobel School yang pada mulanya diperuntukan bagi anak-anak mereka. Pada tahun 1919 Persatuan Wanita Aisyiyah mendirikan Bustanul Athfal yang pertama di Yogyakarta. Kurikulum dan materi pendidikannya menanamkan sikap nasionalisme dan nilai-nilai ajaran agama. Bustanul Athfal ini ditujukan untuk merespon popularitas lembaga PAUD yang berorientasi Eropa. Kemudian, pada tahun 1922, Ki Hajar Dewantoro sepulang dari pengasingan di Belanda selama dua tahun 1913-1915 mendirikan Taman Lare atau Taman Kanak-kanak atau Kindertuin yang akhirnya berkembang menjadi Taman Indria. Selanjutnya pada masa penjajahan Jepang, lembaga pendidikan sejenis PAUD terus berlanjut tetapi keberadaannya semakin berkurang. Pemerintah Jepang tidak mengawasi secara formal penyelenggaraan pendidikan setingkat PAUD. Namun hanya melengkapi kegiatan kelasnya dengan nyanyian-nyanyian Jepang. Periode berikutnya adalah periode setelah kemerdekaan yang dibagi menjadi beberapa periode tahun 1945-1965, 1965-1998, 1998-2003, 2003-2009 dan 2010-sekarang. Perkembangan PAUD Setelah Kemerdekaan Periode 1945-1965 ditandai dengan berdirinya Sekolah Pendidikan Guru TK Nasional di Jakarta yang digagas oleh Yayasan Pendidikan Lanjutan Wanita. Pada masa ini pemerintah dan swasta mulai membangun banyak TK. Pada tahun 1950, melalui Undang-Undang No. 4 Tahun 1950 tentang Dasar-dasar Pendidikan dan Pengajaran di sekolah, keberadaan TK resmi diakui sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional. Pada tahun 1960-an, mulai didirikan TK yang berstatus negeri. Periode 1965-1998 ditandai dengan diperkenalkannya silabus kurikulum baru tahun 1968 yang menggantikan kurikulum versi 1964, yang dikenal dengan kurikulum gaya baru. Selanjutnya dengan berlakunya UU Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang diikuti dengan terbitnya Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1990 tentang Pendidikan Prasekolah, semakin mempertegas eksistensi dan kedudukan pendidikan Prasekolah di Indonesia. Periode 1998-2003 ditandai dengan adanya otonomi pendidikan, yang berpengaruh terhadap tata kelola penanganan PAUD di pusat maupun di daerah-daerah. Pada periode ini pemerintah mulai mendukung. Periode 2003-2009 ditandai dengan keluarnya Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menjawab atas tuntutan reformasi dalam semua aspek kehidupan. Melalui UU ini untuk pertama kalinya PAUD diatur secara khusus. Periode 2010-sekarang,ditandai dengan kebijakan penggabungan pembinaan PAUD formal dan PAUD nonformal dibawah Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal PAUDNI melalui Peraturan Presiden No. 24 tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kementerian Negara RI sebagaimana diubah dengan Peraturan Presiden No. 67 Tahun 2010. berkembangnya PAUD di jalur pendidikan non formal dalam bentuk Kelompok Bermain KB, Taman Penitipan Anak TPA dan Satuan PAUD sejenis lainnya dalan bentuk pengintegrasian layanan PAUD dengan Posyandu. baca juga Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini Telah dibaca sebanyak 261
SejarahSingkat Satuan Lembaga PAUD AL GHOZALI Pendiri lembaga PAUD Al Ghozali oleh yayasan Al Ghozali adalah sebagai bentuk wujud rasa syukur dan pembinaan dan sekaligus dukungan masyarakat. Beliau memiliki kesadaran untuk berawal sosial dengan

Download Presentasi KTSP PAUD Kurikulum 2013 PPT Power Point. Materi yang akan dibahas di dalam presentasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan PAUD adalah Pengertian KTSP PAUD Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan PAUD KTSP PAUD diartikan sebagai kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan PAUD sesuai dengan kondisi, potensi, serta daya dukung yang tersedia dan dapat diupayakan oleh satuan PAUD masing-masing. Prinsip-Prinsip Penyusunan KTSP PAUD Pembentukan sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan keterampilan anak secara utuh dan seimbang Mempertimbangkan tahapan tumbuh kembang anak, potensi, minat, dan karakteristik anak. Holistik-Integratif Dilaksanakan dengan cara belajar melalui bermain Mempertimbangkan kebutuhan anak, termasuk anak berkebutuhan khusus Berkesinambungan atau kontinum perkembangan anak dari usia lahir hingga 6 tahun Memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni Memperhatikan sosial-budaya Kontekstual Langkah-Langkah Penyusunan KTSP PAUD KTSP PAUD dalam disusun dengan 3 tahapan proses berikut ini Analisis Konteks Dan Potensi, Penyusunan Dokumen KTSP PAUD, Pengesahan dan Pemberlakuan KTSP PAUD Naskah Akhir KTSP PAUD Dokumen akhir KTSP PAUD memiliki susunan sistematika sebagai berikutHalaman JudulKata PengantarLembar PengesahanDaftar IsiBAGIAN I . PROFIL LEMBAGAA. Profile Satuan Lembaga PAUD penyelenggara, pengelola dan pendidikB. Sejarah singkat Satuan lembaga PAUDC. Alamat Dan Peta Lokasi Satuan lembaga PAUDD. Status Satuan lembaga PAUD negeri/swasta, izin operasional, akreditasi, dllBAGIAN II. DOKUMEN IA. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Tujuan Penyusunan KTSP PAUD 3. Dasar Operasional Penyusunan KTSP PAUDB. VISI, MISI DAN TUJUAN SATUAN PAUD 1. Visi Satuan PAUD 2. Misi Satuan PAUD 3. Tujuan Satuan PAUD C. KARAKTERISTIK SATUAN PAUDD. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUME. KALENDER PENDIDIKANBAGIAN III. DOKUMEN IIA. Program TahunanB. Program SemesterC. Rencana Pelaksanaan Program MingguanD. Rencana Pelaksanaan Program HarianE. Penilaian PembelajaranBAGIAN IV. PENUTUPIsi dengan kata-kata penutupBAGIAN V. LAMPIRAN1. Kalender Pendidikan2. Program Tahunan Satuan PAUD3. Program Semester Satuan PAUD4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan RPPM Contoh 5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian RPPH Contoh 6. Standar Operasional Prosedur SOP Layanan/Pembelajaran anak7. Tata Tertib Satuan PAUD8. Dll yang perlu Pengesahan, Pemberlakuan dan Evaluasi KTSP PAUD Dokumen KTSP PAUD ditandatangani oleh penyelenggara dan kepala sekolah/pengelola serta disahkan oleh dinas pendidikan setempat yang diketahui oleh penilik/pengawas bidang PAUD Masa pemberlakuan KTSP PAUD dapat disesuaikan dan ditetapkan oleh satuan PAUD KTSP yang telah disusun harus siap untuk selalu ditinjau ulang bila terjadi perubahan kebijakan, jenis program layanan , visi, misi dan tujuan , dsb Download Presentasi KTSP PAUD Kurikulum 2013 PPT Ayah bunda dapat download cara membuat KTSP PAUD dalam presentasi KTSP PAUD Kurikulum 2013 melalui link tautan berikut ini. Untuk preview dokumen dapat dilihat di bawahnya. Info Ayah bunda juga dapat melakukan kerja sama bertukar file materi presentasi PAUD dengan kami. Ketentuan Lihat Disini KLIK DISINI, Download KTSP PAUD Kurikulum 2013 PPT Portal pendidikan anak usia dini no. 1 di Indonesia, Kurikulum dan pembelajaran PAUD terbaru. Follow sosial media kami.

SejarahSingkat Satuan Lembaga PAUD Taman kanak-kanak Nur-rahman didirikan pada tahun 2017 dibawah nuangan yayasan Al-Aziz. Tokoh yang paling berjasa dalam membina lahirnya Taman Kanak-kanak Annur adalah Bunda Chandrawaty, serta Aziz Arrosyid.
.
  • kwk5byojrj.pages.dev/93
  • kwk5byojrj.pages.dev/74
  • kwk5byojrj.pages.dev/342
  • kwk5byojrj.pages.dev/266
  • kwk5byojrj.pages.dev/227
  • kwk5byojrj.pages.dev/233
  • kwk5byojrj.pages.dev/109
  • kwk5byojrj.pages.dev/372
  • kwk5byojrj.pages.dev/190
  • sejarah singkat satuan lembaga paud