Bagian1Membalut Jari Kaki yang Patah. 1. Pastikan jari yang cedera boleh dibalut. Sebagian besar fraktur di jari kaki, termasuk jari kelingking, merupakan fraktur ringan ( hairline) atau stres, yaitu retak kecil di permukaan tulang. [2] Fraktur stres lazimnya terasa sangat sakit dan disertai pembengkakan dan/atau memar di kaki bagian bawah.
NilaiJawabanSoal/Petunjuk TUAP Bidai untuk membalut kaki yang patah MEMBIDAI Membalut tangan patah dsb dengan bidai GIPS Kapur batu untuk membalut bagian tubuh yang patah tulang SEPATU Alas kaki yang dipakai saat bersekolah SERIBU Yang dipakai di kaki KAUS ... kaki dipakai sebelum memakai sepatu KRUK Penyangga kaki patah dan sebagainya waktu berjalan PEMBALUT Segala sesuatu yang dipakai untuk membalut; GELANG Aksesoris yang dipakai di pergelangan tangan atau kaki BELAT Bilah bambu yang dijalin dengan ijuk atau rotan dipakai untuk mengurung ikan di laut atau di sungai; 2 kerai; bidai; seperti ikan dalam -, pb tidak dapat melepaskan diri lagi dari tangan musuh BIDAI Jalinan bilah bambu untuk membalut tangan patah dan sebagainya LONGDARIES Gaun panjang sampai menutup kaki yang biasanya dipakai pd malam hari PENGANDUH Kayu kulit kayu yang dilekatkan pd tangan atau kaki yang terkilir atau patah GIPSUM 1 kapur batu biasanya dipakai untuk membungkus tulang yang patah dsb; 2 Kim kalsium sulfat dengan dua molekul air GERIBIK 1 jalinan bilah rotan, bambu sebagai kerai untuk tikar, tirai, penutup pintu belat, dsb; 2 jalinan bilah bambu kulit kayu randu dsb untuk membalut tangan patah dsb JAMBRET Menjambret v merenggut atau merebut barang milik orang lain yang sedang dipakai atau dibawa seorang pemuda berkendaraan sepeda motor ~ kalung emas seorang ibu yang sedang berjalan kaki; INJAK-INJAK 1 alat yang digerakkan dengan kaki, seperti pd mesin jahit, perkakas tenun; pedal sepeda; 2 papan besi atau kayu yang dipakai sebagai tangga, misal pd gerbong kereta api, mobil; MENGGANJALI Memberi berganjal pd; terganjal sudah diberi ganjal kaki meja itu sudah ~ dengan kertas sehingga tidak timpang lagi; ganjalan 1 benda yang dipakai u... TERINJAK-INJAK dalam arti kiasan sangat diremehkan atau dihinakan; teraniaya; tertindas dia merasa ~ oleh kelakuan anaknya itu; injak-injakan 1 sanggurdi; pedal ... DULI Kata kehormatan yang dipakai apabila berkata kpd raja atau berbicara tt raja; Baginda seperti - Syah Alam; - Tuanku; - Yang Dipertuan; ke bawah ... BUNGKUS 1 kata penggolong untuk benda yang dibalut dengan kertas daun, plastik, dsb; pak dua - rokok; 2 pembungkus, barang apa yang dipakai untuk membalu... INAI Tumbuhan semak, daunnya dipakai sebagai pemerah kuku, Lawsonia inermis; pacar; bagai - dengan kuku, pb tidak pemah bercerai; kaki tertarung, - pada... BULANG 1 kain dsb yang dililitkan pd kepala; 2 perhiasan dari emas yang dipakai pengantin di kepala; 3 a tali pengika taji; b cara mengikat taji pd kaki aya... ANGKAT 1 acungkan tangan, ambil, naikkan, singsing, tenggar, tinggikan; 2 angkut, bawa; - bicara berbicara, berkata, berkomentar, bertutur; - kaki 1 ki... KEMUDI 1 perkakas pd buritan perahu kapal, gunanya untuk mengatur arah perjalanan seperti membelokkan sebagai kapal patah -; 2 setir pd mobil; alat pe...
BidaiSpalk P3K Kayu Untuk Patah Tulang. Rp6.500. Malang Delpi Alkes. spalek pmi / bidai p3k / gip kayu 70cm. Rp74.000. Jakarta Utara Nila_89. spalek pmi bidai p3k gip kayu 20cm. Harga: SPALK KAYU P3K ONEMED BIDAI TANGAN PEMBIDAIAN KAKI PATAH TULANGRp65.000: Harga: Bidai Spalk P3k Spalek Kayu - PCSRp8.500: Harga: spalek pmi bidai p3k gip
NilaiJawabanSoal/Petunjuk TUAP Bidai untuk membalut kaki yang patah MEMBIDAI Membalut tangan patah dsb dengan bidai KRUK Penyangga kaki patah dan sebagainya waktu berjalan GIPS Kapur batu untuk membalut bagian tubuh yang patah tulang BELAT Bidai, kerai, tirai BIDAI Jalinan bilah bambu untuk membalut tangan patah dan sebagainya PENGANDUH Kayu kulit kayu yang dilekatkan pd tangan atau kaki yang terkilir atau patah GERIBIK 1 jalinan bilah rotan, bambu sebagai kerai untuk tikar, tirai, penutup pintu belat, dsb; 2 jalinan bilah bambu kulit kayu randu dsb untuk membalut tangan patah dsb ANGKAT 1 acungkan tangan, ambil, naikkan, singsing, tenggar, tinggikan; 2 angkut, bawa; - bicara berbicara, berkata, berkomentar, bertutur; - kaki 1 ki... PIJAK, PIJAK-PIJAK Injak-injak perkakas yang biasa diinjak seperti pd alat tenun, pedal, sanggurdi; - berpijak 1 kakinya bertumpu Pd; berjejak di; berdiri di s... TULANG 1 rangka atau bagian rangka tubuh manusia atau binatang ada yang patah - ki barang yang menyerupai tulang atau rangka - daun; tinggal kulit pemba... SUKU Kaki TUNGKAI Kaki UFUK Kaki langit SEPATU Alas kaki KESET Alas Kaki NADIR Titik kaki ANTEK Kaki tangan; budak KADAM Telapak kaki LEG Kaki Inggris KASUT Alas kaki FRAKTURA Patah tulang HORIZON Kaki Langit, Cakrawala HENGKANG Angkat kaki CEKER Kaki ayam
Patahtulang atau fraktur bisa saja terjadi pada setiap orang. Fraktur merupakan kondisi tulang yang mengalami keparahan dengan perubahan bentuk atau posisi. Kemungkinan terjadi pada bagian tubuh manapun seperti tulang tangan, kaki, rusuk, pinggul atau selangka. Namun fraktur ini juga bisa terjadi karena pengeroposan atau osteoporosis. Pada
Unduh PDF Unduh PDF Path tulang atau fraktur pada kaki biasanya disertai dengan rasa sakit hebat atau bahkan suara derak. Terdapat 26 tulang di setiap kaki dan tiap sendi pergelangan kaki memiliki 3 tulang. Sebagian orang juga memiliki tulang sesamoid di kakinya. [1] [2] [3] Karena kaki banyak menerima beban setiap harinya, fraktur dan patah tulang cukup sering terjadi.[4] Diagnosis dan perawatan patah kaki dengan baik sangat penting selama proses pemulihan dan harus dilakukan dengan hati-hati. 1Pindahkan pasien ke lokasi yang aman dan periksa cedera-cedera yang lain. jika pasien juga mengalami cedera kepala, leher, atau punggung, pindahkan sesedikit mungkin dan lakukan dengan sangat hati-hati. Keselamatan pasien dan penolong lebih penting daripada diagnosis dan perawatan pada kaki yang patah. 2 Lepaskan sepatu dan kaus kaki di kedua kaki dan periksa gejala-gejala umum pada patah kaki. Bandingkan kedua kaki secara bersebelahan untuk melihat pembengkakan atau perbedaan tampilan kaki yang tampak. Gejala yang paling umum terjadi adalah rasa sakit yang segera, pembengkakan, dan bentuk kaki tidak wajar. Gejala-gejala lain di antaranya[5] Memar atau sensitivitas terhadap rasa sakit pada kaki. Mati rasa, kedinginan, atau memar. Adanya luka besar atau tulang yang tampak. Rasa sakit meningkat saat aktif, dan menurun saat diistirahatkan. Kesulitan saat berjalan atau menopang beban. 3Kontrol pendarahan. Berikan tekanan pada luka gunakan kain kasa jika memungkinkan. Jika bantalan atau kain kasa menjadi kuyup oleh darah, jangan diangkat. Berikan lapisan tambahan dan teruskan menekan luka. [6] 4Hubungi ambulans jika pasien mengalami sakit yang tidak tertahankan, atau kaki menunjukkan gejala-gejala mayor. Beberapa gejala mayor di antaranya bentuk kaki tidak wajar, terdapat luka atau sayatan besar, dan perubahan warna pada kaki yang cukup parah.[7] Selagi ambulans dalam perjalanan, bujuk pasien untuk tetap diam dan tenang. Jaga pasien supaya tetap berbaring, dan naikkan kaki yang cedera di atas ketinggian jantung.[8] 5Pasang belat pada kaki yang cedera, jika ambulans tidak bisa didatangkan. Kekang pergerakan kaki dengan meletakkan tongkat atau koran yang digulung di bagian dalam sepanjang kaki, mulai dari tumit sampai jempol kaki dan ganjal dengan kain. Lilitkan ikat pinggang atau sepotong kain di sekeliling kaki yang dibelat untuk mengokohkannya. Jika tidak ada belat yang tersedia, balutkan handuk atau bantal di sekeliling kaki atau ikat dengan perban. Jangan lupa, intinya adalah membatasi pergerakan kaki. Ikat belat atau balutan dengan erat, tetapi jangan terlalu kuat sampai menahan aliran darah. [9] 6 Berikan es pada kaki yang cedera dan naikkan ketinggian kaki untuk mengurangi bengkak. Jangan sentuhkan es langsung dengan kulit. Balutkan handuk atau kain pada es terlebih dahulu. Diamkan selama 15 menit lalu lepaskan dan biarkan selama 15 menit. Pasien tidak boleh berjalan atau menumpukan berat pada kaki yang cedera karena menyakitkan. [10] Jika memungkinkan, gunakan kruk. Iklan 1 Kenali faktor-faktor risikonya. Kaki retak atau fraktur stres adalah cedera yang umum terjadi di kaki dan pergelangan. Cedera ini sering menimpa atlet karena stres yang berlebih dan berulang-ulang pada kaki, misalnya pada atlet maraton. [11] [12] Peningkatan aktivitas yang tiba-tiba juga dapat mengakibatkan fraktur stres. Sebagai contoh, jika biasanya Anda jarang bergerak, tetapi tiba-tiba pergi mendaki gunung, kemungkinan Anda akan mengalami fraktur stres. Osteoporosis dan berbagai kondisi tertentu yang memengaruhi kekuatan tulang menyebabkan Anda ;lebih rentan terhadap fraktur stres. Memaksakan diri melakukan banyak hal secepatnya juga dapat mengakibatkan fraktur stres. Sebagai contoh, Anda akan mengalami fraktur stres jika sebelumnya tidak pernah berolahraga dan langsung mulai berlari 10k setiap minggu, 2 Waspadai munculnya rasa sakit. Anda kemungkinan mengalami fraktur stres apabila Anda merasakan nyeri di kaki atau pergelangan kaki yang mereda jika kaki diistirahatkan. Apabila nyeri semakin parah selama aktivitas sehari-hari, kemungkinan besar Anda menderita fraktur stres. Nyeri ini akan semakin parah seiring waktu. [13] [14] Rasa sakit mungkin terasa jauh di dalam batang, jari, atau pergelangan kaki.[15] Rasa sakit bukanlah sesuatu yang pergi dengan sendirinya. Jika Anda mengalami rasa sakit yang konsisten di kaki, terutama selama aktivitas sehari-hari atau ketika tidur, kunjungilah dokter. Cedera akan semakin parah jika diabaikan. 3 Cari pembengkakan dan area yang sensitif terhadap rasa sakit. Jika Anda memiliki faktur stres, mungkin ujung kaki Anda membengkak dan sangat sakit jika disentuh. Pembengkakan mungkin juga akan muncul pada bagian luar pergelangan kaki.[16] Rasa nyeri tajam yang muncul ketika area di kaki atau pergelangan kaki disentuh bukanlah hal yang normal. Jika Anda mengalaminya, segera temui dokter. 4Periksa area yang memar. Memar tidak selalu muncul pada kasus faktur stres, tetapi kemungkinannya ada..[17] 5Temui dokter. Anda mungkin tergoda untuk “menahan” sakit akibat fraktur stres. Hal ini tidak boleh dilakukan. Jika tidak dirawat secepatnya, faktur stres akan memburuk seiring waktu. Tulang Anda bahkan bisa patah sepenuhnya.[18] Iklan 1Percaya pada diagnosis dokter. Tergantung gejalanya, dokter mungkin perlu melakukan beberapa tes pindai pada kaki yang cedera. Tes yang paling umum dilakukan di antaranya rontgen, pindai CT Computerized Tomography, dan MRI Magnetic Resonance Imaging. Dengan teknik-teknik ini, dokter memeriksa kaki untuk mencari tulang patah dan memantau penyembuhan tulang. [19] [20] 2 Ikuti saran dokter untuk perawatan lanjutan. Dalam banyak kasus, operasi tidak diperlukan untuk patah kaki yang dirawat dengan benar, [21] Sering kali rumah sakit akan memasang gips atau memberikan kruk supaya kaki yang cedera tidak dijadikan tumpuan. [22] Dokter akan menyarankan untuk menaikkan ketinggian kaki dan mengompres cedera dengan es untuk mencegah bengkak dan kekambuhan.[23] Saat menggunakan kruk, pindahkan tumpuan berat badan ke lengan dan tangan. Jangan taruh semuanya di ketiak karena akan menyakiti syaraf di dalam ketiak Anda. Ikuti perintah dokter! Jika Anda tidak patuh untuk menjauhkan tumpuan berat pada kaki, pemulihan akan berjalan lambat dan cedera berisiko kambuh. [24] 3 Makanlah obat sesuai resep. Anda mungkin direspkan obat NSAID Nonsteroidal Anti-Inflamatory Drug alias obat antiradang nonsteroid seperti aspirin, Ibuprofen atau naproxen. Obat-obat ini akan membantu mengurangi rasa sakit dan bengkak untuk membantu proses penyembuhan. [25] [26] Jika Anda dijadwalkan akan menjalani operasi, sebaiknya hentikan konsumsi obat sejak seminggu sebelum waktu operasi. Konsultasikanlah dengan dokter atau ahli bedah Anda. [27] Makanlah dengan dosis sekecil mungkin. Hentikan pemakaian NSAID setelah 10 hari untuk mencegah komplikasi. Dokter mungkin juga akan merekomendasikan peningkatan asupan kalsium dan vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang.[28] 4Jalani operasi, jika disarankan dokter. Pada kebanyakan kasus, dokter memilih untuk membiarkan tulang sembuh dengan sendirinya dengan memakaikan gips dan membatasi aktivitas pasien. Namun, terkadang kaki yang cedera perlu dimanipulasi dikenal juga dengan ORIF, atau open reduction internal fixation jika ujung tulang yang patah tidak lurus. Operasi ini akan menggerakkan tulang sehingga lurus, dan kemudian dipasangi jepit yang menembus kulit sehingga tulang tidak bergeser pada masa penyembuhan. Proses penyembuhan ini ini memakan waktu rata-rata 6 minggu, setelah penjepit bisa dilepaskan dengan mudah.[29] Dalam kasus yang lebih parah, operasi mungkin diperlukan untuk mengimplan sekrup dan tongkat untuk menjaga posisi kaki saat masa penyembuhan.[30] [31] 5Lanjutkan dengan dokter ortopedi atau podiatris. Walaupun cedera tidak membutuhkan operasi, dokter ortopedi atau podiatris akan bisa memantau proses penyembuhan Anda. Apabila cedera kambuh atau terjadi kelainan lain saat masa penyembuhan, dokter akan meresepkan perawatan, terapi, atau operasi yang sesuai.[32] Iklan 1Pergilah ke klinik terapi fisik setelah gips dilepaskan, sesuai petunjuk dokter. Anda dapat mempelajari latihan-latihan untuk meningkatkan kekuatan dan kelenturan kaki yang cedera serta mencegah kekambuhan cedera.[33] 2Lakukan pemanasan di setiap awal sesi. Mulailah dengan latihan ringan selama beberapa menit, misalnya berjalan atau bersepeda statis. Latihan ini akan melemaskan otot dan melancarkan aliran darah. [34] 3 Lakukan peregangan. Peregangan adalah langkah kunci untuk mengembalikan kelenturan dan rentang gerakan Anda. Ikuti latihan-latihan yang disarankan dokter atau ahli terapi, regangkan otot dan tendon pada kaki yang cedera. Jika Anda merasakan sakit selama peregangan, konsultasikan dengan dokter.[35] [36] Contoh peregangan yang baik adalah peregangan dengan handuk. Duduklah di lantai dengan satu kaki diluruskan, lilitkan handuk di sekeliling pangkal jari-jari kaki. Pegang ujung handuk dan tarik ujung kaki menuju Anda. Anda akan merasakan regangan di betis sampai ke tumit. Tahan selama 30 detik, kemudian istirahat selama 30 detik. Ulangi sebanyak 3 kali. [37] 4 Lakukan latihan penguatan yang tepat. Jika dilakukan dengan benar, latihan kekuatan akan membantu mengembalikan kekuatan dan ketahanan yang dibutuhkan kaki yang cedera untuk menjalani keseharian. Jika Anda mengalami rasa sakit selama latihan ini, konsultasikan dengan ahli terapi fisik atau dokter. [38] [39] Contoh latihan kekuatan adalah mengambil kelereng. Duduklah di kursi dan jejakkan kedua kaki di lantai. Taruh 20 kelereng di lantai di depan Anda. Taruh sebuah mangkuk di dekat kelereng-kelereng. Ambil kelereng satu per satu dengan kaki yang cedera dan letakkan di mangkuk. Latihan ini seharusnya terasa di ujung kaki Anda.[40] 5Lakukan latihan yang diresepkan secara teratur. Sangat penting untuk menyelesaikan pemulihan dengan ahli terapi fisik agar bisa segera kembali ke aktivitas harian dan mengurangi risiko cedera Anda kambuh. [41] [42] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Spasmeotot yang menyertai fraktur merupakan bentuk bidai alamiah yang dirncang untuk meminimalkan gerakan antar fragmen tulang. prosedur bedah medis, yang tindakannya mengacu pada operasi terbuka untuk mengatur tulang, seperti yang diperlukan untuk beberapa patah tulang, fiksasi internal mengacu pada fiksasi plate dan screw untuk
Unduh PDF Unduh PDF Pergelangan kaki yang terkilir sangat sering terjadi. Terkilir terjadi ketika pergelangan kaki tertekuk atau terpuntir dalam posisi yang ganjil, sehingga meregangkan atau bahkan merobek ligamen yang ada di bagian luar pergelangan kaki. Jika tidak ditangani, pergelangan kaki yang terkilir dapat menyebabkan masalah jangka panjang. Namun, sebagian besar kasus terkilir dapat diobati dengan metode RICE Rest/istirahat, Ice/kompres es, Compression/kompresi, Elevate/posisi kaki ditinggikan. Langkah-langkah di bawah ini akan memberitahukan Anda cara melakukan metode kompresi yang tepat untuk mengobati pergelangan kaki yang terkilir.[1] [2] [3] 1 Pilihlah perban Anda. Bagi kebanyakan orang, pilihan kain pembalut yang paling bagus untuk digunakan sebagai kompresi adalah perban elastis, terkadang dalam bahasa sehari-hari dikenal sebagai "perban ACE", selain merek perban biasa. Perban elastis merek apa pun boleh Anda pilih. Namun, perban yang ukurannya lebih lebar antara 3,8-7,6 cm biasanya lebih mudah untuk digunakan. Perban elastis berbahan kain akan terasa nyaman karena terbuat dari kain yang lentur. Perban jenis ini juga dapat digunakan berkali-kali. Setelah selesai digunakan, Anda dapat mencuci dan menggunakannya kembali ketika Anda membutuhkannya. Sebagian produk perban telah dilengkapi dengan jepit logam pada ujung kain yang berfungsi untuk mengencangkannya. Jika milik Anda tidak dilengkapi dengan jepit logam, pita perekat medis juga dapat digunakan untuk menahan ujung perban ketika selesai dililitkan pada pergelangan kaki. 2 Persiapkan perban. Jika Anda membeli perban elastis yang belum dibentuk menjadi balutan, gulunglah perban tersebut menjadi lilitan yang ketat.[4] Perban kompresi harus dibalutkan secara pas pada kaki dan pergelangan kaki. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika Anda membalutkan perban erat-erat sejak awal, sehingga kecil kemungkinan Anda harus meregangkan dan menyesuaikan ukuran perban selama pengerjaan. 3 Posisikan perban. Jika Anda akan membalut pergelangan kaki Anda sendiri, memosisikan gulungan perban di bagian dalam kaki akan lebih memudahkan Anda. Jika Anda akan membalut pergelangan kaki orang lain, akan lebih mudah jika Anda memosisikan gulungan perban di bagian luar kaki. Dalam kedua situasi tersebut, sangatlah penting untuk menggulung perban dengan gerakan menjauh dari kaki sehingga bagian gulungan perban berada di sebelah luar kaki saat Anda membalutkannya. Bayangkan gulungan perban sebagai gulungan tisu toilet dan kaki sebagai dinding. Tisu toilet harus berada dalam posisi gulungan yang ditarik dari bawah sehingga tangan Anda harus menggesek dinding saat meraih ujung tisu.[5] 4Beri bantalan tambahan, bila perlu. Untuk memberikan dukungan tambahan, Anda dapat memasang bantalan kasa pada kedua sisi pergelangan kaki sebelum membalut. Anda juga dapat menggunakan bantalan dari busa atau kain felt yang dipotong membentuk tapal kuda untuk memberikan stabilitas tambahan pada balutan kompresi. Iklan 1 Tentukan plester atletik yang tepat untuk Anda. Pada umumnya, metode yang paling baik adalah menggunakan perban kain yang telah dijelaskan di atas. Namun, sebagian orang yang sering berolahraga, seperti berlari, lebih memilih untuk menggunakan plester atletik. Plester atletik memang bisa digunakan untuk membalut pergelangan kaki yang terkilir, namun fungsi utamanya adalah melindungi persendian sebelum beraktivitas untuk "menghindari" cedera, bukan merawat cedera yang sudah terjadi. Meskipun plester atletik yang lebih tipis dan kuat membuat aktivitas selanjutnya menjadi lebih mudah daripada perban kain yang lebih tebal dan fleksibel, berolahraga dengan pergelangan kaki yang terkilir tidak dianjurkan.[6] 2 Mulailah dengan perban alas. Perban alas adalah bahan nonadhesif yang akan dibalutkan pada kaki dan pergelangan kaki sebelum plester dipasang, sehingga plester tidak melekat di permukaan kulit. Mulailah dari tumpuan kaki sebelah depan, lilitkan perban alas ke sekeliling kaki hingga pergelangan kaki, tetapi biarkan tumit tidak terbalut perban. Perban alas bisa Anda dapatkan di toko-toko obat dan toko alat olahraga. Anda bisa menggunakan plester tanpa perban alas, tetapi Anda akan merasa kurang nyaman. 3 Tempelkan bagian penahan plester. Potonglah plester cukup panjang hingga dapat membalut pergelangan kaki sebanyak 1 1/2 kali. Lilitkan ke sekeliling pergelangan kaki, di luar perban alas, untuk mempertahankan posisi perban alas. Ini disebut bagian penahan karena mempertahankan posisi lilitan plester yang lain. Jika pergelangan kaki ditumbuhi banyak rambut, Anda perlu mencukurnya terlebih dahulu agar plester tidak melekat pada rambut di area tersebut. Jika perlu, gunakan potongan plester kedua untuk memastikan posisi perban alas tidak berubah. 4 Buatlah pijakan kaki. Tempatkan ujung plester pada salah satu sisi bagian penahan. Lilitkan ke bawah ke arah lengkungan telapak kaki dan kembali ke sisi bagian penahan yang lain. Tekan plester dengan lembut untuk dengan dua potongan plester lagi dengan posisi saling menyilang untuk menciptakan pijakan kaki yang kuat. 5Lilitkan plester membentuk huruf "x" pada punggung kaki. Tempatkan ujung potongan plester pada tulang pergelangan kaki dan tariklah secara diagonal di atas punggung kaki. Tariklah ke bawah ke arah lengkungan telapak kaki, menuju bagian dalam tumit. Kemudian tariklah mengelilingi belakang tumit dan menyeberangi punggung kaki, sehingga membentuk huruf "x" dengan lilitan sebelumnya. 6 Buatlah lilitan membentuk angka delapan. Tempatkan ujung potongan pita di pergelangan kaki sebelah luar, tepat di atas tulang. Tariklah menyeberangi punggung kaki pada sudut tertentu, menuju lengkungan telapak kaki dan ke arah sisi kaki yang lain. Selanjutnya tariklah ke sekeliling pergelangan kaki dan kembali ke titik awal lilitan itu membuat lilitan yang membentuk angka delapan. Gunakan potongan plester lagi untuk membuat lilitan angka delapan kedua di atas lilitan angka delapan pertama. Ini akan memastikan posisi plester tidak akan berubah dan mampu menopang pergelangan kaki agar melalui proses penyembuhan benar. Iklan 1 Mulailah membalut. Tempatkan ujung perban pada bagian pertemuan antara jari-jari dengan punggung kaki. Mulailah dengan melilitkan perban ke sekeliling tumpuan kaki bagian depan ball of foot. Tahan ujung perban dengan salah satu tangan dan gunakan tangan yang lain untuk membawa panjang perban ke sekeliling kaki dari sebelah perban dengan kencang, tetapi jangan membalutkannya terlalu ketat sehingga menghambat aliran darah ke kaki dan jari-jari kaki. 2 Balutlah hingga pergelangan kaki. Balutlah tumpuan kaki bagian depan sebanyak dua kali untuk menahan perban agar tidak bergeser. Kemudian lilitkan perban secara bertahap menuju pergelangan kaki. Pastikan lapisan lilitan yang baru menindih lapisan lilitan sebelumnya selebar 4 setiap lilitan dalam keadaan yang rapi dan merata, tanpa tonjolan atau kerutan yang tidak perlu. Ulangi proses ini jika Anda perlu membalutkannya dengan lebih rapi. 3 Balutlah pergelangan kaki. Ketika Anda sampai ke pergelangan kaki, tariklah ujung perban ke sebelah luar kaki, menyilang punggung kaki dan mengelilingi pergelangan kaki bagian dalam. Kemudian tariklah ujungnya ke arah tumit, kembali lagi menuju punggung kaki, ke bawah kaki, dan mengelilingi pergelangan membuat pola “angka delapan” ini di sekeliling pergelangan kaki beberapa kali untuk menstabilkan pergelangan kaki dengan baik. 4 Selesaikan balutan. Balutan terakhir harus berada beberapa sentimeter di atas pergelangan kaki untuk membantu menstabilkannya. Gunakan penjepit logam atau pita perekat medis untuk menahan ujung perban. Ujung perban yang berlebih juga bisa diselipkan di bawah lapisan balutan terakhir, jika tidak terlalu banyak bagian yang berlebih. Jika Anda membalut pergelangan kaki anak kecil, kemungkinan akan terlalu banyak bagian perban yang berlebih. Potonglah bagian yang berlebih tersebut. Iklan Belilah lebih dari satu perban ace sehingga Anda memiliki perban cadangan saat salah satu perban sedang dicuci. Segera lepaskan perban jika area tersebut mulai mengalami mati rasa atau kesemutan. Hal ini berarti perban dililitkan terlalu ketat. Lepaskan perban dua kali sehari agar darah pada area tersebut dapat mengalir dengan bebas selama kira-kira 1/2 jam. Setelah itu, balutkan perban kembali. Pastikan Anda melakukan metode lainnya yang terangkum dalam RICE rest, ice, dan elevation selain balutan kompresi. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Perban Ace Plester medis atau plester atletik Perban alas Gunting Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
2 Bidai traksi. Bidai bentuk jadi dan bervariasi tergantung dari pembuatannya, hanya dipergunakan oleh tenaga yang terlatih khusus, umumnya dipakai pada patah tulang paha. Contoh : bidai traksi tulang paha 3. Bidai improvisasi. Bidai yang dibuat dengan bahan yang cukup kuat dan ringan untuk penopang.
Langkahlangkah Penyembuhan dan Perbaikan Tulang Pasca Patah Tulang. Tahap 1. Setelah salah satu tulang Anda patah, tubuh secara otomatis akan segera beraksi untuk memperbaiki kondisi cedera tersebut. Waktu yang diperlukan untuk menyembuhkan tulang tergantung pada banyak hal, seperti usia dan lokasi patahan tulang seseorang. Tahap 2
1 Balut pergelangan tangan. Membalut akan memberikan tekanan. Tekanan ini membantu dalam mengurangi pembengkakan, rasa sakit, serta menyediakan kestabilan yang diperlukan untuk membatasi gerakan, sehingga cedera Anda bisa sembuh dengan lebih efektif.
. kwk5byojrj.pages.dev/359kwk5byojrj.pages.dev/322kwk5byojrj.pages.dev/60kwk5byojrj.pages.dev/104kwk5byojrj.pages.dev/339kwk5byojrj.pages.dev/47kwk5byojrj.pages.dev/284kwk5byojrj.pages.dev/36kwk5byojrj.pages.dev/73
bidai untuk membalut kaki yg patah