Tuhanmenciptakan bumi dengan berbagai keindahan dan juga hal-hal yang menakjubkan bagi manusia. Kekayaan alam Indonesia adalah salah satu keajaiban bagi manusia untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya.. Seluruh permukaan di bumi pasti memiliki kekayaan alam yang berbeda-beda, hal ini sangatlah wajar karena tidak semua permukaan bumi memiliki kandungan sama.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ Begitu banyak kekayaan alam di Indonesia saat ini, tetapi masih ada saja rakyat yang masih tidak mengetahui hingga saat ini. Kita rakyat Indonesia bak “berdiri di atas berlian”, tidak mengetahui apa-apa saja yang terkandung di dalam negeri tempat tinggal sendiri. Padahal kekayaan alam ini tersebar luas dari Sabang sampai Merauke. Oleh karena itu, kita harus mengetahui terlebih dahulu fakta-fakta tentang kekayaan alam Indonesia sebelum kita mengetahui tentang pengelolaan kekayaan alam Indonesia. Indonesia merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia setelah Brazil. Indonesia juga merupakan salah satu negara dengan kekayaan sumber daya alam hayati dan nonhayati terbesar di dunia. Tingginya keanekaragaman sumber daya alam yang dimiliki Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, letak Negara Indonesia yang berada pada lempeng tektonik merupakan salah satu faktornya. Banyak pegunungan Indonesia yang berkontribusi mengisi kekayaan alam di negeri ini, baik itu yang masih aktif maupun yang sudah tidak aktif lagi. Pegunungan tersebut melintang panjang dari Sabang di Provinsi Aceh sampai dengan Merauke di pulau Papua. Selain itu, wilayah lautan juga mengisi kekayaan alam Indonesia. Berbagai SDA yang tak terhitung jumlahnya terkandung di dalam lautan indah Indonesia. Tidak heran jika Indonesia memiliki ribuan bahkan jutaan spesies ikan serta hewan dan tanaman bawah laut yang tidak dimiliki oleh negara lain dimana pun di dunia ini. Indonesia yang beriklim tropis umumnya mempunyai dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Tingkat curah hujan di Indonesia yang cukup tinggi pada musim hujan memberikan banyak keuntungan bagi Indonesia. Salah satu keuntungan tersebut adalah tanaman-tanaman dapat tumbuh dengan subur dan berkembang biak secara cepat. Fakta mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara dengan tingkat kesuburan tanah terbaik di dunia. Maka dari itu, Indonesia mempunyai berbagai jenis tanaman yang juga memberikan peran yang besar atas kekayaan alam Indonesia. Kekayaan alam nonhayati juga terkandung dalam perut bumi wilayah Indonesia, seperti aneka bahan tambang yang tidak sedikit jumlahnya terdapat di berbagai wilayah Indonesia. Gas alam, minyak bumi, batubara, dan sebagainya merupakan contoh bahan tambang. Akan tetapi, aneka bahan tambang tersebut merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dan jumlahnya sangat terbatas di bumi ini. Karena jika bahan tambang tersebut habis akan memerlukan waktu yang sangat lama dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk seperti sedia kala. Oleh karena itu, kita mulai dari sekarang hendaknya berhemat menggunakan kekayaan alam non hayati yang terdapat di wilayah Indonesia agar kelak anak cucu kita juga dapat menikmati kekayaan alam ini. Kekayaan alam tersebut milik Indonesia dan sebenarnya diperuntukkan bagi seluruh rakyat Indonesia itu sendiri. Namun, pada kenyataannya banyak perusahaan-perusahaan asing yang menguasai wilayah-wilayah Indonesia yang kaya akan SDA. Indonesia hanya mendapatkan keuntungan dari pajak perusahaan-perusahaan tersebut yang tidak seberapa dengan kekayaan yang dimilikinya. Kita sebagai warga negara Indonesia berharap kita sendiri yang dapat menikmati hasil alam negara kita, bukan diberikan kepada perusahaan asing. Kebutuhan dalam negeri cenderung terlupakan dan dengan pengelolaan sumber daya alam yang terus-terusan berorientasi pada ekspor, perusahaan-perusahaan asing tersebut pastinya merasakan keuntungan yang sangat besar dengan mendapatkan hasil kekayaan alam yang melimpah di negeri kita, namun yang diperoleh rakyat hanya sedikit jumlahnya dan tidak sebanding dengan apa yang perusahaan-perusahaan tersebut dapatkan. Harus kita kecamkan selalu, di dalam pasal 33 ayat 3 UUD 1945 menyebutkan bahwa “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”. Sangat ironis memang, apa yang kita lihat dan rasakan saat ini sungguh berbanding terbalik dengan apa yang disebutkan dalam Undang-Undang. Pemerintah seakan-akan seperti merelakan begitu saja sesuatu yang seharusnya diperuntukkan untuk bangsa Indonesia itu sendiri kepada perusahaan-perusahaan asing. Dalam hal ini pemerintah juga terlihat seperti tidak ingin mengembangkan industri dalam negeri menjadi industri kreatif yang lebih maju, padahal bahan baku industri dapat diperoleh dari kekayaan alam negeri sendiri untuk membantu penguatan industri dalam negeri. Jika kita mengenang sejenak jasa-jasa Soekarno dahulu yang memperjuangkan dengan gigih daerah-daerah yang mempunyai kekayaan alam yang besar. Ia sangat ingin sumber daya alam yang ada di Indonesia ini dikelola oleh anak bangsa sendiri, dia tidak mau perusahaan asing masuk dan mengeruk hasil alam Indonesia namun orang Indonesia sendiri masih tidak tau apa-apa tentang kekayaan alam Indonesia. Kalaupun ia mengizinkan perusahaan asing beroperasi di wilayah Indonesia, ia membuat kebijakan dengan mengharuskan 60 persen laba perusahaan tersebut diserahkan pada pemerintah Indonesia. Tentunya jumlah tersebut menguntungkan bangsa Indonesia dan bisa dikatakan dapat mensejahterakan rakyat. Sungguh ironis memang, jika kita membandingkan masa Soekarno dengan sekarang. Kita bisa mengambil contoh salah satu perusahaan asing di indonesia yaitu Freeport yang merupakan perusahaan tambang yang mengelola tambang emas dan tembaga serta bahan tambang lainnya di daerah Tembagapura, Timika, Papua. Produksi tambang disana jumlahnya dapat mencapai ton biji mentah emas dan perak per hari, pertambangan ini telah menghasilkan 7,3 juta ton tembaga dan 724,7 juta ton emas. Tentunya Freeport mendapatkan laba yang super dahsyat dari hasil penambangan tersebut. Namun hanya 1 persen saja yang diserahkan kepada Indonesia dari apa yang dihasilkan Freeport “mengutak-atik” tanah Papua. Padahal tambang yang terdapat di Papua merupakan tambang emas terbesar di dunia dan tambang tembaga terbesar ke 3 di dunia. 1 persen adalah harga yang sangat tidak wajar yang diterima pemerintah, hal tersebut justru merugikan negara dan bangsa Indonesia. Itu hanyalah satu contoh dari sekian banyak perusahaan asing di Indonesia. Jika saja semua hasil alam di negeri kita tercinta ini yang mengelola adalah anak bangsa sendiri, mungkin saja negeri kita sudah setingkat dengan Dubai, yang mengelola dengan baik sumber daya alam yang dimilikinya. “Indonesia adalah negara terkaya di dunia, apa yang tak ada di sana, dia memiliki banyak kelebihan namun hanya memiliki satu kekurangan, yaitu manusia yang hidup di dalamnya”. Dari quote tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa Indonesia belum memiliki SDM yang berkualitas untuk mengelola SDA yang melimpah ruah di negeri ini. Ir. Soekarno pernah mengatakan bahwa “Biarlah kekayaan kita tersimpan sampai nanti putra-putra bangsa ini mampu mengolahnya sendiri”. Dalam kenyataan yang kita saksikan sendiri saat ini, kekayaan kita sudah lebih dulu diambil dan diolah orang lain sebelum kita sendiri mampu mengolahnya. Pemerintah seharusnya mengintrospeksi diri melihat hal ini, Ir. Soekarno dulu telah berjuang untuk kita dengan mempertahankan tanah yang kaya dengan hasil alam agar kita dapat menikmati sendiri hasil alam tersebut, tetapi mengapa pemerintah malah membuat kebijakan seolah-olah perusahaan asing boleh “merampok” hasil kekayaaan alam Indonesia dan membiarkan perusahaan asing merajalela di bumi Indonesia tercinta ini. Tentunya kita semua masyarakat Indonesia berharap agar pemerintah dapat “membuka mata” dan membuat kebijakan baru agar rakyat Indonesia sendiri yang dapat merasakan dan menikmati hasil alam yang pastinya dapat mensejahterakan masyarakat. Apakah kita sebagai rakyat Indonesia sendiri sudah menyadari seberapa banyak kekayaan alam yang sudah dimiliki oleh negara kita tercinta ini ? Apakah kita peduli dengan kekayaan alam yang sedemikian banyak ? Seluruh kekayaan alam yang ada di negara kita ini adalah milik kita bersama, dan berarti harus kita jaga bersama. Kalau bukan kita siapa lagi yang harus menjaganya. Kita harus bisa membela panji negara kita sendiri, ini merupakan bentuk “penjajahan energi” terhadap negara tercinta ini. Kedaulatan negeri kita perlahan-lahan terancam dan mulai terinjak-injak oleh negara lain dengan mendominasinya perusahaan-perusahaan asing di negeri ini. Jika hasil alam terkuras dengan tidak wajar dan tidak semestinya, penderitaan rakyat akan semakin meningkat, dan otomatis kemiskinan pun bertambah banyak. Kita harus bertindak, kita harus berani menegakkan kedaulatan dan martabat bangsa. Selama kita mempunyai kesempatan lakukanlah apa yang bisa kita lakukan walaupun itu kecil, demi bangsa ini. Siapa lagi jika bukan kita yang berjuang untuk negeri ini. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal sejarah”. Dari sejarah, kita belajar masa depan untuk tidak mengulangi kesalahan yang pernah kita lakukan di masa lalu. Kekayaan alam ini merupakan anugerah yang sangat besar jumlahnya yang telah diberikan oleh Allah SWT Sang Pencipta langit dan bumi serta isinya. Marilah kita perjuangkan yang merupakan hak kita dengan sebenar-benarnya dan marilah kita jaga dengan sebaik-baiknya. Penulis Muhammad Zhafran ModulPPKn Kelas X KD 3.2 ekonomi sendiri. Oleh karena itu aspek ekonomi harus dibangun pada tingkat yang cukup tinggi untuk menghindari risiko ekonomi yang berimplikasi pada pertahanan. Dalam konteks defensif aktif, ekonomi harus menjadi instrumen penekan terhadap negara lain yang mengancam Indonesia. Sumber daya alam yang menjadi andalan dan menjadi ketergantungan negara-negara industri
Sumber daya alam merupakan beragam bahan yang bisa ditemukan di alam serta memiliki manfaat dalam rangka memenuhi berbagai kebutuhan hidup manusia. Indonesia termasuk salah satu negara yang dikenal dengan kekayaan sumber daya alamnya. Jenis sumber daya alam yang dimiliki Indonesia adalah sumber daya terkait hutan dan bahan tambang. Salah satu sumbernya adalah dari pertanian. Alasan Mengapa Indonesia Termasuk Negara yang Kaya 1. Akan Sumber Daya Alam Hampir seluruh wilayah di Indonesia dikelilingi oleh lautan Indonesia termasuk negara bahari karena hampir seluruh wilayah yang ada di Indonesia dikelilingi oleh lautan. Untuk melihat bukti koleksi kekayaan bahari di Indonesia, Anda bisa berkunjung ke Museum Bahari di daerah Jakarta. Disana Anda bisa melihat kekayaan bahari yang melimpah seperti timah, bijih besi, timah, emas, pasir, minyak bumi, dan aneka jenis ikan. 2. Indonesia beriklim tropis Wilayah Indonesia dikenal dengan wilayah yang beriklim tropis. Oleh sebab itu, tingkat curah hujan di wilayah Indonesia termasuk tinggi. Hal tersebut membuat berbagai jenis tanaman bisa tumbuh di Indonesia. Selain itu, tingkat kesuburan tanahnya juga tinggi karena efek dari letusan gunung berapi. 3. Indonesia terletak di jalur rangkaian dari gunung berapi Wilayah Indonesia termasuk dalam salah satu bagian dari Sirkum Pasifik yang merupakan rangkaian dari gunung berapi. Karena itulah letusan gunung berapi yang ada di Indonesia memberikan dampak positif bagi tanah. Dampak tersebut dapat dilihat dari tingkat kesuburan tanah yang tinggi pada beragam jenis tanaman yang tumbuh di berbagai daerah. 4. Indonesia termasuk dalam wilayah pertemuan dari lempeng tektonik Indonesia adalah salah satu negara penghasil emas dan batu bara dalam jumlah besar tingkat dunia. Hal ini dikarenakan wilayah Indonesia merupakan tempat pertemuan dari berbagai lempeng tektonik antara lain lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, lempeng Filipina, dan lempek Pasifik. Oleh sebab itu, Indonesia kaya akan produk tambang dan mineral. 5. Memiliki potensi sumber daya hutan yang besar Indonesia mempunyai banyak hutan hujan tropis dengan luas kurang lebih 99,6 juta hektar yang tersebar luas di Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua. Di dalam hutan-hutan tersebut tersimpan beraneka ragam fauna dan flora dari berbagai jenis. Jenis sumber daya yang bisa ditemukan di hutan antara lain rempah, kayu, tanaman obat, hingga buah-buahan. 6. Indonesia kaya akan potensi gas alam Indonesia mempunyai cadangan sumber daya berupa gas alam dalam jumlah besar yang banyak terdapat di Blok Cepu dan Blok Natuna. Gas alam termasuk cadangan sumber daya alam terbesar urutan ketiga yang ada di dunia setelah minyak bumi dan batu bara. Gas alam bermanfaat untuk kebutuhan LPG, pembangkit listrik, bahan bakar kendaraan, dan lain-lain. 7. Mempunyai komoditas perkebunan yang melimpah Indonesia mempunyai komoditas perkebunan dalam jumlah melimpah karena kondisi tanahnya yang begitu subur. Beberapa komoditas perkebunan di Indonesia yang melimpah antara lain karet, kopi, kelapa, kelapa sawit, hingga kakao. Bahkan, Indonesia dikenal sebagai negara pengekspor kelapa sawit terbesar di dunia, salah satu negara yang diekspor adalah Tiongkok. 8. Indonesia memiliki beberapa tambang emas Papua merupakan daerah penghasil emas terbesar yang ada di Indonesia, bahkan termasuk yang terbesar di dunia. Tambang emasnya berada di bawah tanah dengan produksi emasnya mencapai hingga 16 ton di tahun 2019. Tambang emas Freeport di Papua mempunyai hasil produksi emas berkualitas. Baca juga konten terkait di PPPA Kenapa Indonesia Melakukan Kerjasama Ekonomi dengan Negara Lain Mengapa HAM Itu Penting Dilakukan di Indonesia Apakah Indonesia keluar dari Konvensi Bern Alasan Bangsa Indonesia Menyambut Gembira Kedatangan Jepang
Tidakada keinginan untuk menjadi lebih dari yang lain. Mau maju tapi cuma jargon, aslinya malas. Seorang teman dari Korea Selatan pernah mengatakan karena Korea tidak punya sumber daya alam yang melimpah, membuat mereka jadi lebih tertantang untuk merubah nasib dari negeri yang PDBnya setara Sudan di tahun 1960an menjadi negeri yang maju saat ini. Industri ekstraktif merupakan industri dimana bahan baku utamanya terdapat di alam dan diambil secara langsung. Industri ekstraktif ini banyak terdapat di Indonesia, terlebih kekayaan alam Indonesia yang berlimpah ruah. Masyarakat Indonesia bisa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia yang mendunia sebagai bahan baku industri. Dengan kekayaan yang bermacam-macam maka jenis industri di Indonesia bisa bermacam-macam. Salah satu contoh industri ekstraktif adalah industri perikanan. Industri perikanan ini disebut sebagai industri ekstraktif karena ikannya diambil langsung dari laut. Ikan ini bisa diolah menjadi berbagai produk seperti ikan sarden kalengan, dan lain-lain. Jadi, jawaban yang tepat adalah D. Sayangnya hal tersebut juga menjadi penghambat keberlanjutan model ekonomi Indonesia, serta menghambat upaya pelestarian sumber daya alam untuk masa depan. Meskipun pemeliharaan terus-menerus dan peningkatan infrastruktur lingkungan Indonesia yang terbatas dan memburuk, kekayaan alam negara ini terus terkuras. Oleh Islah GusmianPada tanggal 3 Maret lalu, penulis diundang Sekolah Tinggi Agama Islam Khozinatul Ulum, Blora untuk bicara terkait etika Islam dalam pemanfaatan sumber daya alam di tengah arus industrialisasi. Diskusi ini menarik bukan hanya dari sisi temanya, tetapi juga penyelenggara dan lokasinya, yaitu STAI yang berbasis pesantren dan Blora sebagai wilayah dengan sumber daya alam melimpah. Berbicara pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan hidup tidak bisa lepas dari kisah Revolusi Industri, sebuah era peralihan mendasar dan revolusioner atas pekerjaan-pekerjaan berbasis tradisional ke teknologi mesin. Perekonomian “agrikultural” digeser ke “industrial”; “peradaban batu” stone age bergeser menuju “era industri”. Transformasi secara besar-besaran ini terjadi sejak abad ke-18, tepatnya tahun 1785, di Inggris kemudian meluas di berbagai negara Eropa dan belahan dunia. Beragam teknologi ditemukan pada mulanya untuk memudahkan dan mensejahterakan umat manusia. Tetapi dalam perkembangannya, gaya hidup manusia beralih menjadi konsumtif, menumpuk dan memupuk hasrat yang berlebih. Terjadilah “revolusi konsumsi”. Sumber daya alam dan lingkungan dikelola bukan sekadar untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia, lebih dari itu untuk memuaskan segala hasrat dan keinginan bencana akibat eksploitasi alam mulai akrab dalam kehidupan. Pencemaran udara oleh carbon dioksida akibat industrialisasi yang massif menjadikan bumi semakin panas. Kutub utara dan selatan mencair mengakibatkan permukaan air laut naik. Hujan asam yang merusak hutan dan danau-danau. Kawasan Hutan menciut karena dirusak untuk lahan industri dan pemukiman. Kisah inilah yang oleh Arnold Toynbee disebut sebagai awal terjadinya “degradasi lingkungan” dan terjadilah apa yang diistilahkan Seyyed Hossen Nasr sebagai “nestapa manusia modern”.Postulat-postulat IslamLantas bagaimana Islam memberikan kerangka etis terkait masalah pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan? Pertama, mengembangkan kesadaran ekoteologis, yakni memahami Tuhan, sekaligus memahami manusia dan alam. Berbicara tentang pemanfaatan alam dan lingkungan hidup, selaiknya dikaitkan dengan bagaimana cara pandang kita dalam memahami Tuhan, manusia, dan alam serta hubungan antara ketiganya. Fazlur Rahman telah mengulas tiga topik ini dalam Mayor Themes of the Qur’an. Hanya saja ia belum sampai mengaitkan kajian teologi dengan isu pemanfaatan lingkungan hidup. Teologi adalah ilmu tentang Tuhan dengan segala hal yang melingkupinya. Dalam sejarah, kajian ini lebih bersifat “teosentris”. Padahal, bertauhid manfaat sejatinya adalah untuk manusia, bukan untuk Tuhan. Munculnya istilah ekoteologi adalah sebagai bentuk kesadaran dan pemahaman baru bahwa keimanan manusia kepada Tuhan selaiknya dihubungkan dengan makhluk hidup dan lingkungan. Kita tahu bahwa segala sesuatu berasal dari Tuhan. Al-Qur’an memberikan informasi secara tegas bahwa ruh kehidupan manusia ini berasal dari ruh Allah. Setidaknya bisa dilihat dalam dua tempat; QS. Al-Hijr [15] 29 dan Al-Anbiya [21] 91. Pernyataan ini secara simbolik memberikan isyarat bahwa citra Allah semestinya terpancar pada setiap diri manusia. Hal ini merupakan fitrah keterciptaan manusia. Dalam artikel the Concept of Human Perfection, William Chittick menyakini pandangan yang demikian itu. Singkatnya, dari ayat tersebut manusia selayaknya mewujudkan kebenaran dan kebaikan dalam kehidupan dunia yang semuanya itu bersumber dari Allah. Konsepsi semacam ini dipertegas kembali oleh Nabi Muhammad Saw, bahwa kesempurnaan iman seseorang ditentukan oleh kemampuannya memberikan kebaikan dan kemaslahatan kepada orang lain. Dengan demikian, iman yang baik adalah iman yang dibuktikan secara historis dan sosiologis, sehingga secara nyata bisa dirasakan oleh umat manusia dan alam. Dengan pemahaman yang demikian, bertauhid juga harus dibuktikan dengan sikap baik bukan hanya kepada Tuhan dan manusia, tetapi juga alam semesta. Selain habl min-Allah dan habl min-l-nas penting dikembangkan ke arah habl min-l-âlam wa l-bî’ah. Dalam Al-Qur’an banyak ayat yang bicara tentang alam dan lingkungan. Bahkan ada sejumlah surat yang dinamai dengan nama hewan, seperti Al-Baqarah sapi, Al-Anfâl binatang ternak, Al-Nahl lebah, Al-Naml semut, dan nama semesta seperti Al-Ra’du halilintar, Al-Nûr cahaya, Al-Qamar bulan, Al-Syams matahari, Al-Lail malam, Al-Najm bintang. Ayat-ayat yang bicara tentang alam, manusia, dan ekosistem dalam Al-Qur’an lebih sering dikaitkan dengan iman dan berzikir kepada Allah. Misalnya, QS. Al-Dâriyât [51] 49, Yâsîn [36] 36, 80. Dan segalanya ditegaskan oleh Al-Qur’an akan bermuara kepada-Nya QS. Al-An’am [6] 38. Dalam ayat ini dikisahkan binatang-binatang dan burung yang ada di bumi semuanya akan dihimpun menuju kepada Allah. Dalam kerangka ekoteologis harus dibangun berpikir teleologis. Al-Qur’an sendiri mengajarkan kepada kita bahwa kosmos semesta ini diciptakan Tuhan “bukan tanpa tujuan” QS. Al-Jasiyah [45] 22. Pandangan yang demikian mengajarkan kita untuk melakukan tindakan dan sikap terhadap alam dengan menyelaraskannya pada unsur-unsur dalam tujuan tersebut. Di sinilah sebenarnya, keimanan tersebut juga dipahami dalam kerangka menyelaraskan hidup dengan sunah dan ekosistem alam. Dengan kesadaran bahwa Allah sebagai pusat rotasi hidup, maka iman harus mensejarah dan historis. Adanya nilai teleologis dalam penciptaan alam menyadarkan umat manusia tentang dua peran pokok yang dibebankan kepada manusia, yaitu sebagai khalifatullâh dan abdullâh. Khalifatullâh merupakan tugas sejarah bagi setiap manusia, sedangkan abdullâh adalah kesadaran spiritualitasnya. Kemurnian iman dan tauhid berada dalam ruang abdullâh, sedangkan pembuktiannya berada dalam sejarah. Itulah ruang khalifatullâh. Kedua, menumbuhkan kesadaran ekosufisme sebagai sumber kerangka etis. Sebagai salah satu khazanah Islam, tasawuf atau sufisme, oleh sebagian orang seringkali dipandang nyiyir dianggap anti dunia dan karenanya tidak memberikan spirit produktif dalam kehidupan nyata. Istilah ekosufisme di sini dipakai untuk mengaitkan nilai-nilai dalam ajaran tasawuf dengan eksplorasi, pengelolaan, dan pelestarian lingkungan dan alam. Pengkaitan ini penting karena dalam ajaran tasawuf terdapat postulat penting tentang gagasan etik dalam aktivitas pemberdayaan dan pemanfaatan alam dan lingkungan hidup serta mengelola kehidupan manusia. Dunia tasawuf telah memberikan kerangka nilai etis dalam berbagai konsep yang telah dirumuskan oleh para sufi. Konsep-konsep tersebut berkait erat dengan usaha menjaga keberlangsungan lingkungan dan alam. Konsep zikir, faqr, sabr, zuhd, hubb, dan yang lain secara universal menggerakkan manusia agar hidupnya selaras dengan sunah Allah, yaitu ekosistem EtisBerpijak pada dua prinsip utama di atas, maka prinsip etis dalam pemanfaatan dan pemberdayaan lingkungan hidup haruslah mencerminkan hal-hal sebagai berikut. Pertama, Pemanfaatan lingkungan hidup haruslah mempertimbangkan aspek “kemaslahatan”umat manusia. Dalam maqâshid al-syar’iyyah disebutkan bahwa ada lima hal yang harus dilindungi sebagai al-dlarûriyyat al-khams, yaitu menjaga agama hifdz al-dîn, jiwa hifdz al-nafs, anak keturunan hifdz al-nasl, kekayaan atau properti hifdz al-mâl, dan akal hifdz al-aql. Oleh karena itu, pemanfaatan alam dan lingkungan hidup haruslah mempertimbangkan aspek perlindungan dan kemasalatan manusia. Praktik-praktik pemanfaatan alam dan lingkungan hidup yang secara nyata mengancam keberlangsungan jiwa manusia, secara etis haruslah ditolak. Kaidah ushul fiqih telah memberikan kerangka konseptual dar’ul mafâsid muqaddamun ala al-jalb al-mashâlih. Izzuddin bin Abdus Salam dalam Qawâ’id al-Ahkâm fî Mashâlih al-Anâm menjelaskan pengertian mafsadat sebagai rasa sakit serta rasa sedih dan segala faktor penyebabnnya. Adapun mashlahat adalah kelezatan al-ladzat dan kesenangan al-afrah dengan berbagai faktor penyebabnya. Pengertian menjaga diri hifdz al-nafs bukan hanya diletakkan pada konteks masa kini, tetapi juga masa yang akan dijalani oleh generasi mendatang. Oleh karena itu, faktor mashlahat dan mafsadat tersebut haruslah mempertimbangkan nasib kehidupan generasi mendatang. Islam mempunyai prinsip melarang umat manusia meninggalkan generasi yang lemah QS. Al-Nisa’ [4] 9, akibat persoalan-persoalan yang mereka lakukan dalam berinteraksi sesama manusia dan dengan lingkungan serta alam semesta. Kedua, pemanfaatan lingkungan hidup haruslah mempertimbangkan aspek menjaga dan merawat keberlangsungan serta kemaslahatan alam, tumbuhan, dan binatang. Konsep maqâshid al-syar’iyyah yang selama ini kita kenal memberi kesan bersifat sangat antroposentris. Di dalamnya, yang menjadi pusat pembicaraan adalah manusia. Alam semesta dan lingkungan hidup tampak diabaikan. Oleh karena itu, selain habl minallâh dan habl minan-nâs, diperlukan kesadaran habl minal âlam wa al-bi’ah, yaitu memahami fungsi dan kondisi air, tanah, udara, hewan, dan tumbuh-tumbuhan serta kaitannya dengan keberlangsungan kehidupan umat manusia. Terjadinya kerusakan alam dan kerakusan umat manusia salah satu penyebabnya adalah tidak adanya kesadaran dan pemahaman yang baik tentang alam, tumbuhan, dan binatang serta fungsi-fungsinya. Al-Qur’an telah memberikan inspirasi penting terkait dengan masalah ini. Misalnya, Al-Qur’an menjelaskan bagaimana air merupakan sesuatu yang vital dalam kehidupan. Al-Qur’an menyebutkan bahwa segala sesuatu yang hidup diciptakan dari air QS. Al-Anbiya [21] 30. Kehidupan dengan demikian sangat membutuhkan air QS. Al-Hajj [22] 5. Karena perannya yang penting tersebut, air tidak boleh dikuasai dan dimonopoli oleh kalangan tertentu, tetapi digunakan bersama-sama untuk kemaslahatan umat manusia. Nabi Saw telah mengingatkan kita, “Orang Islam berserikat dalam tiga hal rumput, air, dan api.” Hadis ini mengisyaratkan bahwa air tidak boleh dikuasai oleh koorporasi kapital, tetapi haruslah dikelola oleh negara untuk kesejahteraan rakyat. Al-Qur’an juga mengajarkan prinsip menjaga dan merawat udara. Misalnya, Al-Qur’an mengaitkan iman dengan kebersihan, fungsi angin sebagai pendorong kapal QS. Yunus [10] 22 dan sebagai pendorong hujan QS. Al-A’raf [7] 57. Kita tahu sekarang ini udara begitu kotor dan lapisan ozon terkisis oleh polusi yang ditimbulkan dari limbah pabrik. Alam dan tumbuhan sebenarnya mampu melayani kebutuhan umat manusia, tetapi ia tak mampu melayani semua hasrat dan kerasukannya. Islam mengajarkan hidup kebersahajaan. Manusia sebenarnya tak perlu rakus dan menjadi konsumerisme dalam menjalani hidup. Dengan kesadaran ini, maka alam dan seluruh isinya selaiknya diposisikan sebagi subjek yang kedudukannya setara dengan kedudukan manusia, karena kerusakan alam pada akhirnya juga akan berakibat buruk bagi keberlangsungan kehidupan umat manusia. Pemanfaatan sumberdaya alam yang mempertimbangkan aspek kemaslahan umat manusia haruslah didukung dengan kebijakan politik dan hukum oleh pemerintah. Tujuannya adalah menggerakkan kesadaran melalui prinsip perundang-undangan yang mengikat seluruh warga negara. Kebijakan pemerintah haruslah berorientasi pada kemaslahatan umat dan kemaslahatan kehidupan alam dan lingkungan, bukan sekadar mengejar keuntungan kapital yang bersifat sesaat. Sungguh merusak alam jauh lebih mudah ketimbang merawat dan mashlahah dalam kaidah tasharruful imâm ala al-ra’iyah manûtun bil mashlahah, bukan hanya terkait dengan rakyat ummah tetapi juga lingkungan hidup bi’ah. Sudah saatnya pesantren dan kampus-kampus Islam memberikan rumusan etis dalam perspektif Islam kepada pemerintah terkait pemanfaatan lingkungan secara konseptual dan sistematis. Sudah saatnya dirumuskan teologi lingkungan, fiqih lingkungan, dan tafsir Al-Qur’an bidang alam dan lingkungan menjadi salah satu mata kuliah yang diajarkan di kampus. Pesantren dan kampus selaiknya mengambil peran dalam penyusunan konsep perundang-undangan dengan berbasis pada kaidah ushul fiqih untuk didesakkan kepada negara dalam rangka memberikan jaminan politik dan hukum bagi rakyat dalam pemanfaatan lingkungan adalah Dosen Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta PotensiKekayaan Energi Baru Terbarukan di Indonesia, Sudahkah di Manfaatkan? Dilansir dari kemlu.go.id, menyatakan bahwa "Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.508 pulau yang dihuni lebih dari 360 suku bangsa. Hal ini membuat Indonesia kaya akan keragaman budaya dan tradisi serta memiliki pemandangan alam yang Tambang, sumber daya – Sumber daya alam yang ada di Indonesia memang begitu melimpah dibanding negara-negara lainnya. Tak ayal, banyak negara yang membutuhkan pasokan hasil alam asal Indonesia untuk dikirimkan ke negara mereka. Pastinya ada banyak jenis sumber daya alam hayati yang ada di Indonesia. Mulai dari sumber daya yang berasal dari makhluk hidup sampai yang berhubungan dengan bahan tambang seperti hasil tambang. Mungkin muncul pertanyaan mengapa Indonesia terus menerus disorot karena memiliki banyak sumber daya alam? Alasan Mengapa Indonesia Kaya Akan Sumber Daya Alam 1. Indonesia Berada di Jalur Rangkaian Gunung Berapi 2. Indonesia Memiliki Iklim Tropis 3. Indonesia Merupakan Wilayah Pertemuan Lempeng Tektonik. 4. Wilayah Indonesia dikelilingi Lautan Bukti Bahwa Indonesia Memang Memiliki Kekayaan Alam yang Melimpah 1. Tambang Emas di Wilayah Timur Indonesia 2. Batu Bara 3. Gas Alam 4. Komoditas Perkebunan Alasan Mengapa Indonesia Kaya Akan Sumber Daya Alam Ada banyak alasan mengapa sumber daya di Indonesia begitu melimpah. Salah satu sumber daya alam yang patut disyukuri adalah alam yang luas dan lengkap. Di berbagai negara di dunia ada yang tidak memiliki pantai ataupun gunung. Selain itu, tidak semua negara bisa memproduksi berbagai kekayaan alam yang menunjang kehidupan manusia. 1. Indonesia Berada di Jalur Rangkaian Gunung Berapi Wilayah Indonesia ternyata merupakan bagian dari rangkaian gunung api dunia yakni Sirkum Pasifik. Maka tak heran jika letusan gunung api di Indonesia memberikan kesuburan tanah bagi daerah sekitar yang bermanfaat bagi jenis tanaman yang ditanam di daerah tersebut. 2. Indonesia Memiliki Iklim Tropis Berikutnya wilayah Indonesia terletak di daerah tropis. Hal ini membuat curah hujan di Indonesia tinggi sehingga jenis tanaman yang tumbuh di Indonesia begitu beragam dan ditambah dengan kesuburan tanah akibat letusan gunung api. 3. Indonesia Merupakan Wilayah Pertemuan Lempeng Tektonik. Seperti diketahui, negara Indonesia termasuk negara penghasil batu bara dan emas terbesar di dunia. Hal ini didukung dengan wilayah Indonesia yang menjadi tempat pertemuan lempeng-lempeng tektonik seperti Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Filipina. Pertemuan lempeng tektonik tersebut membuat kondisi geologis dan geomorfologis Indonesia menjadi kaya akan mineral dan produk-produk tambang. 4. Wilayah Indonesia dikelilingi Lautan Apakah kamu pernah mengunjungi Museum Bahari di Jakarta? Bila kamu sudah pernah, Museum Bahari adalah sebuah tempat di mana kamu bisa menemukan berbagai koleksi kekayaan bahari Indonesia dari Sabang – Merauke. Hal ini menjadi pertanda bahwa kekayaan bahari kita memang begitu melimpah seperti jenis ikan, pasir, minyak bumi, bijih besi, emas, timah, dan lain-lain. Semua itu bisa dipakai sebagai bahan baku untuk berbagai kebutuhan manusia. Keempat faktor inilah yang membuat negara Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah. Dari kekayaan alam tersebut, bukan hanya dimanfaatkan oleh masyarakat lokal saja melainkan juga bisa memberikan dampak ekonomi yang lebih besar lagi dalam membantu pertumbuhan ekonomi secara nasional melalui kegiatan ekspor ke mancanegara. Bukti Bahwa Indonesia Memang Memiliki Kekayaan Alam yang Melimpah Jika kamu tak percaya bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam yang begitu kaya. Ada sederet kekayaan alam yang mungkin bisa membuat kamu kaget. Indonesia tak disangka bisa memproduksi sederet sumber daya alam yang dapat diperbaharui maupun tidak. 1. Tambang Emas di Wilayah Timur Indonesia Tambang emas terbesar di dunia ternyata dimiliki oleh Papua. Tak heran bila negara Indonesia rela merogoh kocek hingga Rp 56 triliun untuk membeli saham Freeport. Melalui aksi akuisisi saham Freeport ini, pemerintah Indonesia sah menjadi pemilik saham mayoritas Freeport sebesar 51,23%. Bahkan, saat ini Freeport memiliki tambang emas bawah tanah terbesar di dunia. Ini adalah bukti bahwa memang negara Indonesia adalah salah satu penghasil terbesar di dunia. Pada 2019, produksi emas Indonesia mencapai 160 ton. Tambang emas yang dimiliki oleh Freeport di Papua, bukan hanya menyimpan cadangan emas terbesar saja melainkan juga memiliki kualitas terbaik. 2. Batu Bara Tambang batu bara di Indonesia mayoritas dikeruk dari Kalimantan dan Sumatera. Bahkan, dalam skala produksi batu bara pada 2018, negara Indonesia menduduki peringkat keempat secara global dengan hasil produksi sebanyak 549 juta ton. Indonesia hanya kalah dari Tiongkok, India, dan Amerika Serikat. Walaupun menjadi negara dengan produksi batu bara terbesar di dunia, Tiongkok juga menjadi importir batu bara terbesar, salah satu pemasoknya adalah negara Indonesia. 3. Gas Alam Selain emas dan batu bara, negara Indonesia juga memiliki cadangan gas alam yang melimpah di Blok Natuna dan Blok Cepu. Perlu diketahui, bahwa gas alam merupakan sumber daya alam cadangan terbesar ketiga di dunia setelah batu bara dan minyak bumi. Gas alam itu sendiri bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan sebagai bahan bakar kendaraan, pembangkit listrik, LPG, energi alternatif, dan lain-lain. 4. Komoditas Perkebunan Seperti yang sudah dijelaskan pada poin-poin sebelumnya bahwa Indonesia memiliki kesuburan tanah yang sangat baik. Hal ini disebabkan letak wilayah Indonesia yang berada di jalur rangkaian gunung api. Sehingga, komoditas perkebunan milik Indonesia sangat melimpah misalnya kakao, kelapa sawit, kopi, kelapa dan karet. Bukan hanya karena disebabkan oleh kesuburan tanah saja, melainkan wilayah Indonesia adalah daerah tropis dengan curah hujan yang tinggi pula. Hal ini bisa menambah kesuburan jenis tanaman yang ditanam di tanah Indonesia. Salah satu negara tujuan terbesar ekspor kelapa sawit adalah negara Tiongkok. Keempat hal ini adalah bukti bahwa Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat melimpah. Oleh karenanya, sebagai masyarakat Indonesia kita perlu menjaga kekayaan alam ini dengan cara menghemat penggunaan energi untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari, dan tidak mengotori lingkungan dengan sampah-sampah non-organik di tanah. Hal tersebut adalah cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kekayaan alam Indonesia agar tetap lestari dan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas lagi. Walaupun saat ini dinilai masih banyak kekurangan dalam pemanfaatan kekayaan alam yang ada di Indonesia, namun hal ini juga tidak terlepas dari adanya keterbatasan dari sisi teknologi dan juga tenaga kerja terlatih. Tetapi, bila pembangunan infrastruktur telah merata di berbagai daerah hal ini kemungkinan bisa teratasi.
Silahkansimak penjelasannya berikut ini: Harta karun miliki yang tersimpan di bumi Indonesia ini salah satunya batu bara. Kekayaan alam yang satu ini merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Saat ini sudah banyak sekali tambang baru bara yang berdiri di Indonesia. Nusantara ini merupakan menyedia batu bara yang terbesar di dunia.
MAKALAH SDA KEGUNAANNYA Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas kelompok Mata Kuliah SDA dan Kesejahteraan Masyarakat Semester IV Prodi PGSD Dosen Heru Purnomo, Disusun oleh Dani Muhamad Apip 2. G PGSDPROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KUNINGAN 2016KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah. SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah “SDA dan Kesejahteraan Masyarakat”. Sholawat beserta salam kita sampaikan kepada nabi besar kita Muhammad Saw yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al- qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia. Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah SDA dan Kesejahteraan Masyarakat di program studi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada Universitas Kuningan. Selanjutnya, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Heru Purnomo, selaku pembimbing mata kuliah SDA dan Kesejahteraan Masyarakat dan kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini. Akhirnya penulis menyadari bahwa terdapat kekurangan-kekurangan dalam penulisan makalah ini, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. PenulisDAFTAR ISI KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ........................................................................................ 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................... 1 C. Tujuan ...................................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Sumber Daya dan Sumber Daya Alam.................................. 3 B. Klasifikasi Sumber Daya Alam .............................................................. 4 C. Manfaat Sumber Daya Alam .................................................................. 9 D. Hubungan Sumber Daya Alam dan Penggunaannya .............................. 12 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan .............................................................................................. 16 B. Saran ........................................................................................................ 16 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 17BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia diciptakan Tuhan ke dunia ini dengan kesempurnaan akalnya. Manusia diberikan kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Dengan akalnya tersebut, manusia mencoba untuk bertahan hidup di dunia ini. Dengan berbagai upaya manusia akan mencoba untuk mensejahterakan kehidupannya. Manusia membuat makanannya sendiri, manusia menciptakan berbagai teknologi untuk mendukung kelangsungan hidupnya, manusia berusaha untuk terus mempermudah, menyenangkan, dan mendapatkan keperluan hidupnya. Semua yang diperlukan manusia bisa didapatkan di lingkungan sekitarnya. Untuk berlindung dan berteduh dari teriknya matahari, manusia membuat rumah yang mana bahannya didapatkan dari lingkungan. Untuk bertahan hidup, manusia memanfaatkan tumbuhan dan hewan untuk dimakan, sehingga kelangsungan hidupnya dapat terus terjaga. Jadi secara tidak disadari, semua keperluan manusia di dunia ini sudah ada dan tersedia di alam. Karena suka atau tidak suka, manusia akan selalu berinteraksi dengan alam. Segala sesuatu yang menyediakan kebutuhan disebut juga dengan sumber. Pembangunan memanfaatkan secara terus menerus sumber daya alam guna meningkatkan kesejahteraan dan mutu hidup masyarakat. Sementara itu, ketersediaan sumber daya alam terbatas dan tidak merata, baik dalam jumlah maupun dalam kualitas, sedangkan permintaan akan sumber daya alam tersebut makin meningkat sebagai akibat meningkatnya kegiatan pembangunan untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang makin meningkat dan Rumusan Masalah Melihat dari apa yang dipaparkan di latar belakang, maka penulis ingin memfokuskan penulisan makalah ini ke dalam 1. Apa itu sumber daya dan sumber daya alam? 2. Bagaimana klasifikasi sumber daya alam? 3. Apa saja manfaat dan kegunaan dari masing-masing sumber daya alam? 4. Apa hubungan antara sumber daya alam dan kegunaanya?C. Tujuan Dari penulisan makalah ini diharapkan mahasiswa dapat mengetahui apa itu sumber daya dan sumber daya alam, mampu mengklasifikasikan berbagai jenis sumber daya alam, mengetahui manfaat setiap sumber daya alam serta mengetahui hubungaan antara sumber daya alam dan penggunaannya. `BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Sumber Daya dan Sumber Daya Alam Menurut ensiklopedia Webster dalam Ahkmad Fauzi 20065 sumber daya merupakan kemampuan untuk memenuhi atau menangani sesuatu, sumber persediaan bantuan atau penunjang, sarana yang dihasilkan oleh kemampuan atau pemikiran yang dihasilkan seseorang. Istilah sumber daya alam ada yang kurang sependapat, terutama penggunaan kata sumber dan daya. Karena sumber juga mempunyai arti daya, maka ada yang menggunakan istilah sumber alam tetapi sebenarnya yang dimaksudkan sama saja, dalam bahasa Inggris disebut sebagai natural resources. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1986 menyebutkan bahwa sumber daya adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya manusia, sumber daya hayati, sumber daya non-hayati dan sumber daya buatan. Menurut F. Gunarwan Suratmo 20044 sumber daya alam ini didefiniskan sebagai segala sesuatu di alam yang berguna bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Jadi, segala sesuatu di alam yang berguna bagi manusia, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya baik yang telah digunakan masa kini atau yang akan digunakan di masa yang akan datang disebut sebagai sumber daya alam. Sumber Daya Alam adalah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia, misalnya tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan tambang, angin, cahaya matahari, dan mikroba jasad renik. Ada beberapa pengertian Sumber Daya Alam menurut para ahli diantaranya, Sumber Daya Alam menurut Suryanegara 1977 mengatakan bahwa secara definisi sumber daya alam adalah unsur - unsur lingkungan alam, baik fisik maupun hayati yang diperlukan manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna meningkatkan kesejahteraan hidup. Bila melihat dari definisi diatas maka jelaslah bahwa sumber daya alam adalah unsur alam yang dimanfaatkan oleh manusia untuk kebutuhannya. Bagaimanapun bentuk dan rupanya, jika itu adalah unsur dari alam yang dimanfaatkan untuk kebutuhan hidupnya maka itu dapat dikatakan sebagai sumber daya alam. Katili 1983 mengemukakan bahwa sumber daya alam adalah semua unsur tata lingkungan biofisik yang nyata atau potensial dapat memenuhi kebutuhan manusia. Lebih jauh, bahwa sumber daya alam menurut Katili tidak hanya yang secara langsung dimanfaatkan saja, tetapi alam yang masih potensial dalam membantu kehidupan manusia pun termasuk ke dalam sumber daya alam. Sumber daya alam menurut Ireland 1974 dalam Soerianegara, 1977 adalah keadaan lingkungan alam yang mempunyai nilai untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sumber Daya Alam Menurut Isard 1972 dalam Soerianegara, 1977 mendefinisikannya sebagai keadaan lingkungan dan bahan-bahan mentah yang digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan memperbaiki kesejahteraannya. Menurut Nurmala Dewi, pengertian sumber daya alam Natural Resources adalah semua kekayaan bumi baik yang bersifat biotic ataupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia. 1. Faktor abiotik, meliputi tanah, air, udara, cuaca, suhu, dan sejenisnya. 2. Faktor biotik, meliputi tumbuhan dan hewan, termasuk manusia. Faktor biotik dan abiotik dalam lingkungan dapat memengaruhi dan dipengaruhi oleh manusia. Segala yang ada pada lingkungan dapat berpengaruh terhadap lingkungan hidup manusia. Namun demikian, lingkungan pun dapat dikelola dan dikembangkan oleh manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam kehidupan sehari-hari, yang dimaksud sumber daya alam adalah manusia, hewan, tumbuhan, air, udara, tanah, bahan tambang, sinar matahari, dan lain-lain. Dari beberapa pengertian sumber daya alam yang telah dikemukakan oleh beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa Sumber Daya alam dapat diartikan sebagai semua bahan yang ditemukan manusia di alam yang dapat dipakai untuk kepentingan hidupnya baik itu yang bersifat biotik maupun abiotikB. Klasifikasi Sumber Daya Alam Sumber daya alam perlu kita klasifikasikan atau kita golongkan, karena dengan penggolongan itu akan mempermudah pemahaman kita mengenai sifat-sifat sumber daya alam tersebut. selanjutnya penggolongan tersebut akan mempermudah kita dalam merencanakan bagaimana memanfaatkannya dan bagaimana mengelolanya agar volume sumber daya alam tersebut tidak lekas habis dan tetap lestari namun memberikan manfaat sosial yang optimal. Cara apa yang Anda lakukan untuk mengklasifikasikan SDA? Ada banyak cara untuk mengklasifikasikan SDA tergantung kepada tujuan klasifikasinya. Mengapa banyak cara untuk mengklasifikasikannya? Sebab antarapakar sendiri sering terjadi perbedaan – perbedaan dalam mengklasifikasikan. SDA dapat digolongkan menjadi beberapa macam. Berikut ini akan disajikan beberapa penggolongan SDA berdasarkan pada sifat, potensi dan jenisnya Pratiwi dkk, 2000 dalam Yuyu Hendawati 2008 1. Sumber Daya Alam Berdasarkan Ketersediaan a. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui Disebut dengan sumber daya alam yang dapat diperbaharui sebab alam mampu mengadakan pembentukan baru dalam waktu relatif cepat, secara reproduksi atau siklus. Pembaruan dengan reproduksi terjadi pada hewan dan tumbuhan karena dapat tumbuh dan berkembang biak sehingga jumlahnya selalu bertambah. Namun jika pengelolaannya tidak tepat, sumber daya tersebut pun akan punah. Maka alam tidak dapat memperbaharui atau membentuknya kembali. Pembaruan dengan siklus terjadi pada misalnya, air dan angin yang terbentuk dalam proses yang melingkar membentuk siklus. Dengan demikian selalu terjadi pembaruan secara otomatis. Namun jika terjadi banyak pencemaran yang disebabkan oleh ulah manusia, akan mengakibatkan penurunan kualitas dari sumber daya alam tersebut. Sebagai contoh dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui, antara lain air, udara, hewan, dan tumbuhan. b. Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui akan habis bila manusia tidak memanfaatkannya secara bijaksana. Sumber daya alam ini terdapat dalam jumlah relatif statis karena tidak ada penambahan atau waktu pembentukan yang lama sehingga sangat sulit untuk diperbaharui, maka sumber daya ini disebut juga sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Maka manusia perlu berpikir dengan matang untuk mengolahnya. Sebagai contoh dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, antara lain bahan mineral, batu bara, minyak bumi, dan gas alam. c. Sumber Daya Alam yang Tidak Akan Habis Dipakai Sumber daya ini merupakan sumber daya yang akan selalu ada di muka bumi ini. Sumber daya alam ini bersifat mutlak serta tidak akan hilang sehingga manusia dapat memanfaatkan sumber daya alam ini tanpa perlu menjaga, merawat, dan melestarikannya agar tidak habis. Sebagai contoh dari sumber daya alam yang tidak akan pernah habis dipakai, antara lain udara dan sinar matahari. 2. Sumber Daya Alam Berdasarkan Asal a. Sumber Daya Alam Biotik Organik Sumber daya alam biotik merupakan sumber daya yang berasal dari makhluk hidup. Sumber daya alam biotik dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di dunia ini. Beranekaragam sumber daya alam biotik yang ada. Sebagai contoh dari sumber daya alam biotik, antara lain hasil pertanian, hasil perkebunan, hasil perikanan, dan hasil peternakan. b. Sumber Daya Alam Abiotik Anorganik Sumber daya alam ini juga dimanfaatkan oleh manusia. Manusia mengolahnya untuk dijadikan sebagai barang yang dapat digunakan sebagai barang yang dapat dipakai untuk bertahan hidup. Sebagai contoh dari sumber daya alam abiotik, antara lain barang-barang tambang, hasil galian, air, dan tanah. Berdasarkan manfaat dan kegunaannya barang tambang dapat digolongkan kedalam 3 bagian, yaitu 1 Golongan A, yaitu barang tambang strategis dan penting untuk perekonomian negara. Contoh Minyak bumi, batubara, bijih besi, gas alam, tembaga, dan nikel. 2 Golongan B, yaitu barang tambang yang vital dan penting bagi kehidupan orang banyak atau penting untuk hajat hidup orang banyak. Contoh emas, perak, belerang, fosfat, dan mangan. 3 Golongan C, yaitu barang tambang yang secara langsung digunakan untuk keperluan industri. Contoh batu gamping, kaolin, marmer, gips dan batu apung. Namun, salah satu contoh dari sumber daya alam abiotik yaitu barang tambang, tidak di semua negara terkandung barang tambang tersebut. Hasil dari pertambangan ini berupa batu bara, emas, timah, nikel, bauksit, gas alam, perak, intan, minyak bumi, tembaga, dan lain sebagainya. Persebaran barang tambang yang banyak terdapat hanya di beberapa negara, seperti Afrika Selatan. Australia, Indonesia, Chile, Kanada. Sebagai bukti bahwa di negara-negara tersebut mengandung barang tambang dalam jumlah besar, yaitu bahwa di Afrika Selatan terdapat salah satu tambang berlian terbesar di dunia yang dinamakan sebagai The Big Hole. Di kawasan Australia Barat, terdapat tambang emas terbuka yang bernama Kargoorlie Super Pit dengan panjang sekitar 3,5 kilometer; lebar sekitar 1,5 kilometer; dan sedalam kurang lebih 360 meter. Di Indonesia sendiri terdapat Tambang Grasberg yang merupakan tambang emas terbesar di dunia tambang dan merupakan tambang tembaga ketiga terbesar di dunia. Beberapa bukti tersebut menunjukkan bahwa dengan adanya barang-barang hasil tambang ini, diharapkan umat manusia lebih peka dalam mengeksploitasi sumber daya alam tersebut agar tidak dilakukan eksploitasi besar-besaran. 3. Sumber Daya Alam Berdasarkan Kelestarian a. Renewable Natural Resources Renewable Natural Resources mengandung arti yang sama dengan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, yaitu merupakan sumber daya alam yang dapat terus diusahakan keberadaannya atau dapat dilestarikan. Sebagai contoh dari Renewable Natural Resources, antara lain tumbuhan, hewan. b. Unrenewable Natural Resources Unrenewable Natural Resouces memiliki arti yang sama dengan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, yaitu merupakan sumber daya alam yang akan habis jika terus-menerus digunakan atau sulit dijaga kelestariannya karena sumber daya alam ini membutuhkan waktu yang sangat lama dalam proses pembentukannya. Sebagai contoh dari Unrenewable Natural Resources, antara lain barang- barang hasil tambang, seperti minyak bumi, emas, batu bara, tembaga, perak, gas alam, dan lain sebagainya. 4. Sumber daya alam berdasarkan pemanfaatan a. Sumber Daya Alam Materi Yang dimanfaatkan dari sumber daya alam ini adalah materi sumber daya alam tersebut. Contoh dari sumber daya alam materi, yaitu bahan galian yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan. b. Sumber Daya Alam Hayati Sumber daya alam hayati merupakan sumber daya yang memanfaatkan makhluk hidup sebagai sumber daya alam yang dieksploitasi, yaitu meliputi hewani dan nabati. Sumber daya alam hewani merupakan sumber daya alam yang berasal dari hewan. Hewan tersebut dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan. Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu pekerjaan berat manusia, seperti atau sebagai sumber bahan pangan, seperti Untuk menjaga keberlanjutannya, terutama untuk satwa langka, pelestarian secara in situ dan ex situ terkadang harus dilaksanakan. Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian dengan memindahkan hewan tersebut dari habitatnya ke tempat lain. Untuk memaksimalkan potensinya, manusia membangun sistem untuk lebih memberdayakan sumber daya hewan. Sumber daya alam nabati merupakan sumber daya alam yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. merupakan sumber daya alam yang sangat . beragam dan melimpah Oleh karena itu, tumbuhan merupakan Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai makanan. Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya. Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya1 Bahan makanan padi, jagung,gandum,tebu Bahan bangungan 2 Bahan bakar biosolar 3 4 Obat 5 Pupuk kompos. c. Sumber Daya Alam Energi Yang dimanfaatkan dalam sumber daya alam ini ada energi yang terkandung didalam sumber daya alam tersebut. Contoh sumber daya alam energi adalah bahan bakar minyak BBM. d. Sumber Daya Alam Ruang Sumber daya alam ruang merupakan suatu pemanfaatan ruang, tempat, atau wadah yang diperlukan dan dibutuhkan oleh manusia dalam hidupnya. Seperti tanah tempat kita berpijak, persawahan, dan lain-lain. e. Sumber Daya Alam Waktu Sumber daya alam tersebut pemanfaatannya dilakukan tergantung oleh waktu. Misalanya, sawah tadah hujan hanya dapat dimanfaatkan saat musim penghujan. 5. Sumber Daya Alam Berdasarkan Nilai Ekonomis Maksud dari sumber daya alam berdasarkan nilai ekonomis adalah sumber daya yang dimanfaatkan dilihat dari nilai kegunaannya. Sumber daya alam ini dibagi menjadi 3, yaitu a. Sumber Daya Alam Ekonomis Tinggi Sumber daya alam tersebut, untuk mendapatkannya, dibutuhkan biaya yang cukup besar sehingga tidak semua kalangan masyarakat dapat memperolehnya. Contohnya mineral dan logam mulia seperti emas, perak, dan intan. b. Sumber Daya Alam Ekonomis Rendah Sumber daya alam ini merupakan sumber daya yang untuk mendapatkannya membutuhkan biaya yang relatif murah atau relative terjangkau oleh berbagai kalangan masyarakat. Contohnya pasir, batu. c. Sumber Daya Alam Non Ekonomis Untuk memperolehnya tidak dibutuhkan biaya sama sekali. Contohnya udara, sinar dan panas matahariC. Manfaat Sumber Daya Alam Setelah kita mempelajari klasifikasi SDA, kita akan mengenal adanya aneka ragam SDA yang dapat dimanfaatkan. Pada uraian dibawah ini akan dibicarakan sebagian dari pemanfaatan sumber daya alam. Dalam Yuyu Hendawati 2008 Kaligis menguraikan contoh SDA yang dapat dimanfaatkan antara lain 1. Sebagai sumber energi dan bahan bakar Manfaat pertama dari sumber daya alam adalah sebagai salah satu sumber energi dan juga sumber bahan bakar yang digunakan untuk kebutuhan hidup kita sehari-hari. Biasanya sumber daya alam yang digunakan untuk keperluan ini menggunakan sumber daya alam dalam bentuk minyak bumi dan juga gas bumi. Selain minyak dan gas bumi, energi matahari juga sering dimanfaatkan untuk menjadi salah satu sumber energi dan bahan bakar. Sumber daya alam yang digunakan sebagai sumber energi dan juga bahan bakar ini pastilah sudah anda rasakan manfaatnya, karena dapat bermanfaat untuk 1 Menyalakan generator listrik, Bahan bakar dari kendaraan bermotor, Untuk memasak 2 Untuk mengolah limbah pabrik, dan masih banyak lagi pemanfaatan dari sumber daya alam untuk sumber energi dan juga bahan bakar 2. Sebagai pembangkit listrik Seperti sudah disebutkan pada point pertama, secara khusus sumber daya alam dapat membantu menjadi pembangkit listrik yang sekarang anda nikmati di rumah anda setiap harinya. Dengan memanfaatkan minyak bumi ataupun energi matahari, sumber daya alam dapat dikonversi menjadi energi listrik, sehingga dapat menyuplai kebutuhan listrik rumah tangga. 3. Untuk kebutuhan makan bagi manusia dan hewan Manfaat sumber daya alam bagi manusia tidak hanya ada pada mineral dan juga minyak bumi yang ada di dalam perut bumi saja, namun juga terdapat pada hewan dan tumbuhan. Sumber daya alam yang berasal dari hewan dan tumbuhan ini sering dimanfaatkan leh manusia sebagai salah satu bahan konsumsi. Biasanya, sumber daya alam dalam bentuk hewan dan juga tumbuhan ini diambil daging dan juga daunnya, untuk kemudian diolah menjadi berbagai macam makanan yang pastinya ssudah sering anda nikmati hingga saat ini. 4. Untuk kebutuhan tempat tinggal Pohon merupakan salah satu jenis sumber daya alam yang paling sering dimanfaatkan oleh manusia selain jenis mineral. Biasanya, pohon diambil kayunya, terutama pohon dengan kualitas kayu yang bagus dan juga keras untuk keperluan konstruksi. Biasanya, untuk rumah – rumah tempat tinggal lebih banyak menggunakan sumber daya alam berbentuk kayu, dibandingkn gedung perkantoran yang menggunakan sumber daya alam dari mineral, yaitu besi. 5. Sebagai pengembangan teknologi Teknologi merupakan sesuatu yang terus berkembang. Untuk mengembangkan teknologi menjadi lebih baik lagi dari waktu ke waktu, maka keberadaan sumber daya alam sangatlah penting untuk mendukung pengembangan teknologi ini. Baik secara langsung dan tidak langsung, sertan secara sadar maupun tidak sadar, segala macam bentuk perkembangan teknologi yang kita rasakan saat ini pastilah membutuhkan sumber daya alam yang tepat. 6. Untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan alam Manfaat sumber daya alam bagi kehidupan juga diperlukan untuk menjaga kelestarian alam dan bumi tempat tinggal kita. Tidak semua sumber daya alam harus kita habiskan untuk keperluan pribadi dan kepentingan kecil saja. Namun demikian sumber daya alam haruslah kita jaga agar tidak habis. Hal ini dikarenakan sumber daya alam juga merupakan salah satu penopang dari keseimbangan alam, termasuk di dalamnya adalah pepohonan dan juga segala macam mineral yang ada di dalam perut bumi, yang apabila tidak dijaga dengan baik, maka akan berakibat buruk untuk bumi kita. 7. Menyuplai oksigen Sumber daya alam yang mungkin paling penting untuk kehidupan kita adalah sumber daya alam dalam bentuk pepohonan dan juga tumbuhan. Hal ini disebabkan karena pepohonan dan juga tumbuhan mampu menyuplai oksigen, yang tentu saja sangat diperlukan untuk kehidupan kita sebagai manusia. 8. Sebagai sumber mata pencaharian dan pendapatan Sumber daya alam juga sering dimanfaatkan masyarakat sebagai salah satu sumber mata pencaharian dan jga sumber pendapatan. Contohnya adalah pada pekerja– pekerja tambang dan pengusaha tambang, yang menggantungkan isi dompetnya pada sumber daya alam yang mereka tekuni. 9. Sebagai cadangan devisa Negara Devisa merupakan salah satu alat yang dapat digunakan oleh suatu Negara untuk melakukan transaksi yang diakui secara Internasional. Manfaat sumber daya alam bagi negara menjadi cadangan devisa, sehingga ketika Negara membutuhkan sumber dana, sumber daya alam dapat dijual dan dikomersilkan sehingga Negara pun akan mendapatkan keuntungan. 10. Untuk menghidupi kegiatan ekonomi secara global Tidak dapat dipungkiri, segala kegiatan ekonomi global yang saat ini berlangsung selama 24 jam sehari merupakan proses transaksi ekonomi yang 90% nya melibatkan sumber daya alam. Mulai dari perdagangan hasil bumi, seperti kayu, bunga, mineral, dan banyak lagi, merupakan suatu keterlibatan dari sumber daya Hubungan Sumber Daya Alam dan Penggunaannya Menurut M. Suparmoko 2007 apabila dua atau lebih sumber daya alam diambil dari bumi dan digunakan atau dikonsumsi dalam proses produksi, maka terdapat hubungan yang sifatnya komplementer ataupun subtitusi bersaing dan mungkin pula tidak ada hubungannya satu sama lain atau netral sifatnya. Sebagai misal penggunaan lahan untuk kehutanan dan sekaligus untuk rekreasi maka penggunaan itu sifatnya komplementer dalam sisi penawaran. Hubungan yang sifatnya komplementer dalam sisi permintaan juga terjadi misalnya dalam penggunaan batu bara dan bijih besi untuk menghasilkan baja. Hubungan yang sifatnya bersaingan juga terjadi dalam sisi permintaan maupun penawaran. Penggunaan suatu daerah untuk pertanian bersaingan dengan penggunaannya untuk waduk sebagai sumber air irigasi dan pembangkit tenaga listrik merupakan hubungan yang bersingan dari sisi penawaran. Persaingan dalam sisi permintaan, terjadi antara tenaga ternak dan tenaga mesin traktor di sektor pertanian. Contoh diatas menunjukan bahwa hubungan antara sumber daya alam yang berbeda dan penggunaan yang berbeda tergantung pada tahap-tahap yang bersangkutan. Perubahan hubungan pada setiap tahap yang berbeda dalam kaitanya dengan jumlah permintaan dan penawaran yang berbeda, memeperlukan definisi yang lebih tepat mengenai istilah "komplementer dan persingan" tersebut. Diawal sudah kita ketahui pengertian , klasifikasi dan manfaat sumber daya alam. Lalu, bagaimana hubungan sumber daya alam dan penggunaannya. Walaupun diawal ada pengklasifikasian sumber daya alam namun sebenarnya saling berkaitan satu sama lain. Contohnya sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui seperti minyak bumi, sebenarnya jika ditelisik lebih jauh, minyak bumi merupakan bahan tambang yang berasal dari fosil makhluk hidup yang ada jutaan tahun yang lalu. Hanya saja proses pembaharuan nya yang sangat lama sedangkan kebutuhan semakin tinggi dan meningkat hal ini lah yang menyebabkan minyak bumi masuk dalam kategori sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui dan penggunaannya sangat diawasi agar bisa digunakan seefisien mungkin. Berikut kami klasifikasikan hubungan sumber daya alam dengan Sumber daya manusia, teknologi dan lingkungan, khususnya di lingkup indonesia. 1. Hubungan sumber daya alam dengan sumber daya manusia Sumber daya alam tidak dapat dipisahkan dengan yang namanya manusia. Manusia merupakan makhluk sempurna diantara makhluk-makhluk lainnya. Alam merupakan tempat manusia melakukan segala aktifitas. Dan di alam terdapat semua hal yang manusia butuhkan untuk bertahan hidup. Hanya saja manusia perlu bekerja dan belajar untuk mencari atau mengelolanya. Sumber daya alam baik berupa tanah, air, udara, maupun mineral, perlu diolah dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk mengelola sumber daya alam itu, diperlukan tenaga, keahlian, dan teknologi pengeloaannya yang berkelanjutan. Sumber daya alam yang melimpah akan opimal pengelolaannya jika di dukung dengan sumber daya manusia yang kompeten dan mumpuni untuk mengelolanya. Sebaliknya walupun sumber daya alam melimpah jika sumber daya manusia tidak mendukung dan tidak kompeten maka tidak akan mendapat hasil yang maksimal dalam pengelolaannya. Salah satu contoh negara indonesia merupakan negara yang yang kaya akan sumber daya alamnya namun tidak didukung dengan sumber daya manusia yang mumpuni maka hasil dari kekayaan sumber daya alam nya akan lebih banyak dinikmati oleh negara asing yang sudah maju sumber daya manusianya dalam hal pengelolaan sumber daya alam. 2. Hubungan Sumber Daya Alam dengan Lingkungan Sumber daya alam dapat berupa kumpulan beraneka ragam makhluk hidup maupun benda-benda tak hidup yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan hidup manusia. Dalam pemanfaatan sumber daya alam memerlukan ilmu pengetahuan dan teknologi antara lain cara penggunaan teknologi yang tepat dan ekonomis agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan dan tidak mengganggu lingkungan. Sebagai contoh pengelolaan smber daya alam yang hanya mementingkan kepentingan pribadi dan mengutamakan in come tanpa memeperhatikan dampaknya maka hal ini akan mengancam kelestarian lingkungan. Ilegal loging yang membuat hutan-hutan menjadi gundul berdampak kekeringan saat musim panas karena tidak ada pepohonan yang dapat menyimpan cadangan air, menyebabkan longsor pada saat musim penghujan karena tidak ada akar-akar pohon yang mengikat dan menahan tanah. Jika sudah terjadi maka manusia yang akan kembali dirugikan. Maka dari itu perlu adanya kebijakan-kebijakan dalam pengelolaan dan penggunaannya. Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus dilakukan dengan cara yang rasional antara lain sebagai berikut a. Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan hati-hati dan efisien, misalnya air, tanah, dan udara. b. Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi campuran. c. Mengembangkan metode penambangan dan pemrosesan yang lebih efisien serta dapat didaur ulang. d. Melaksanakan etika lingkungan dengan menjaga kelestarian alam. 3. Hubungan sumber daya alam dengan teknologi Kehadiran teknologi knowledge-based expert system yang fokus pada pemrosesan pengetahuan knowledge processing, merupakan suatu paradigma baru di dalam memberi solusi pengelolaan sumberdaya alam. Mengingat begitu kompleksnya permasalahan yang dihadapi di dalam pengelolaan sumber daya alam, khususnya di negara kita. Dibawah ini adalah beberapa peranan dari penerapan teknologi dalam sumber daya yang perlu diperhatikan dalam penerapan IPTEK untuk menekan dampaknya seminimal mungkin, antara lain a. Menjaga keserasian dan keseimbangan dengan lingkungan setempat. b. Teknologi yang akan diterapkan hendaknya betul-betul dapat mencegah timbulnya permasalahan di tempat itu. c. Memanfaatkan seoptimal mungkin segala sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada. 4. Hubungam Sumber Daya Alam dan pertumbuhan ekonomi Sumber daya alam dan tingkat pesuatu negara memiliki kaitan yang erat, dimana kekayaan sumber daya alam secara teoritis akan menunjang pertumbuhan ekonomi yang pesat. Akan tetapi, pada kenyataannya hal tersebut justru sangat bertentangan karena negara-negara di dunia yang kaya akan sumber daya alamnya seringkali merupakan negara dengan tingkat ekonomi yang rendah. Menurut Francisia Seda 200634 terdapat sebuah kecenderungan yang berlaku umum bagi negara-negara pengekspor minyak yang kekurangan kapital dalam menanggapi boom minyak. Negara-negara tersebut secara substansial meningkatkan belanja publik bersamaan dengan peningkatan harga minyak, dan mereka juga cepat memanfaatkan keuntungan dari penjualan minyak untuk memelihara model pembangunan yang berdasarkan pada sumber daya alam ini. Mereka juga cenderung untuk berhutang dalam jumlah besar untuk mendanai rencana pembangunan ini. Pengeluaran publik yang tinggi pada akhirnya menimbulkan “penyakit Belanda” Dutch Disease, dan ukuran relatif sektor-sektor pertanian dan manufaktur negara-negara pengekspor minyak, yang memang sejak awal kecil, menjadi semakin kecil, bersamaan dengan mengarahnya ekonomi ke arah barang-barang nontradeable alih-alih tradeable. Hal ini disebabkan negara yang cenderung memiliki sumber pendapatan besar dari hasil bumi memiliki kestabilan ekonomi sosial yang lebih rendah daripada negara-negara yang bergerak di sektor industri dan jasa. Di samping itu, negara yang kaya akan sumber daya alam juga cenderung tidak memiliki teknologi yang memadai dalam mengolahnya. juga menjadi faktor penghambat dari perkembangan perekonomian negara-negara terebut. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan pembenahan sistem pemerintahan, pengalihan investasi dan penyokongan ekonomi ke bidang industri lain, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pemberdayaan sumber daya alam. Dari pembahsan-pembahasan diatas mengenai hubungan sumberdaya alam dan penggunaannya dapat disimpulkan bahwa sumber daya alam tidak dapat lepas dari manusia sebagai subjek yang akan mengelolanya demi memenuhi kebutuhan dalam mempertahankan hidup dan kepuasannya. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi menjadikan sumber daya alam dapat di eksploitasi dengan maksimal dengan tidak mengenyampingkan dampak yang ditimbulkan. Karena bagaimanapun saat sumber daya alam itu terus digali akan mendapatkan banyak manfaat yang akan menunjang kesejahteraan masyarakat walaupun sedikit banyaknya akan merusak lingkungan. Namun jika dibiarkan dan tidak diolah maka hanya akan menjadi timbunan tanah yang kecil nilainya. Padahal selalu ada sisi negatif dibalik sisi positif hanya saja peran kebijakan dalam pengelolaan sumber daya alam tersebut yang vital III PENUTUP A. Kesimpulan Sumber Daya Alam SDA dapat diartikan sebagai semua bahan yang ditemukan manusia di alam yang dapat dipakai untuk kepentingan hidupnya baik itu yang bersifat biotik maupun abiotik. Sumber daya alam dapat dibedakan dan diklasifikasikan ke dalam berbagai jenis tergantung darimana kita mengklasifikasikannya. Pentingnya kita untuk mengklasifikasikan sumber daya alam tiada lain untuk mengupayakan pengolahan dan pemanfaatan sumber daya alam yang seefektif mungkin, sehingga kita bisa meminimalisir dampak yang akan timbul daripada penggunaannya. Dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan hidup manusia akan lebih mudah, teknologi pula mampu memperhitungkan dampak apa yang akan timbul dari pengelolaan sumber daya alam tersebut. Jadi, sumber daya manusialah yang akan berperan penting akan penggunaan sumber daya alam, jika sumber daya manusia tidak dibekali ilmu yang cukup untuk mengelola, memanfaatkan atau menggunakan sumber daya alam yang tersedia di bumi ini maka kesejahteraan masyarakat rasanya tidak akan mungkin untuk tercapai. Hal ini banyak dibuktikan dengan Negara yang mempunyai sumber daya alam yang berlimpah tetapi kestabilan ekonominya justru rendah. B. Saran Sumber daya alam yang melimpah tidak akan mampu mensejahterakan masyarakat jika masyarakatnya tidak mampu mengelolanya dengan baik. Indonesia punya tambang emas yang besar di tanah Papua, tapi Indonesia tidak bisa menikmati hasil buminya dengan maksimal, hal ini karena masyarakat Indonesia tidak punya ilmu untuk mengelola sumber daya alam yang dimilikinya. Indonesia dengan sumber daya alam yang melimpah seharusnya mampu memanfaatkan kondisi ini untuk berbenah diri, memunculkan SDM Sumber Daya Manusia yang berkompetensi untuk mengelola kekayaan alamnya sendiri. Pendidikanlah yang mampu meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di Indonesia ini, kita mesti berkaca dari Negara yang maju untuk mengamati bagaimana program pendidikan disana, kemudian kita meniru dan memodifikasinya sesuai kebutuhan bangsa PUSTAKA Djajadiningrat, Surna T. 1997. Pengantar Ekonomi Lingkungan. Jakarta Pustaka LP3ES Fauzi, Akhmad. 2006. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Teori dan Aplikasi. Jakarta Gramedia Pustaka Utama Mangunjaya, Fachruddin M. 2005. Konservasi Alam dalam Islam. Jakarta Yayasan Obor Indonesia Mitchell, Bruce. Setiawan, B. Rahmi, Dwita Hadi. 2007. Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan. Yogyakarta Gadjah Mada University Press Seda, Francisia. 2006. Sumber Daya Alam dan Pembangunan Sebuah Perspektif Komparatif. Makara, Sosial Humaniora Vol. 10, No. 1, 33-48 Suratmo, Gunarwan. 2004. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarta Gadjah Mada University Press Teacher, Master. Pengertian Barang Tambang dan Macam-macamnya. Diakses 25 Februari 2016. Wikipedia. Sumber Daya Alam. Diakses 24 Februari 2016. Sumberdaya alam yang kita miliki harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Untuk dapat mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam perlu dilakukan penyusunan pengelolaan sumber daya alam tersebut. Pengelolaan sumber daya alam dilakukan oleh berberapa pihak yaitu pemerintah dan swasta.
Ilustrasi berikut kekayaan alam di dekat tempat tinggal yang bisa diketahui, simak ulasannya. - Tahukah kamu apa saja kekayaan alam di daerah tempat tinggalmu? Hal tersebut merupakan materi kelas 4 Kurikulum Merdeka. Kekayaan alam di daerah tempat tinggal kita berbeda-beda satu dengan lainnya. Oleh sebab itu, GridKids akan membahas apa saja kekayaan alam di daerah tempat tinggal kamu. Kekayaan alam di daerah tempat tinggal merupakan salah satu pertanyaan esensial yang bisa kamu jadikan refrensi. Lantas, apa saja kekayaan alam di daerah tempat tinggal? Yuk, kita cari tahu! 1. Apa saja kekayaan alam di daerah tempat kamu? Kekayaan alam di Indonesia berbeda-beda karena memiliki keberagaman mulai dari dataran tinggi hingga rendah. Bahkan kekayaan alam juga mencakup pantai atau pesisir, sungai, hingga danau. Kekayaan alam di Indonesia seperti jenis biji kopi berbeda pada setiap daerah. Misalnya kopi Aceh Gayo, kopi Toraja, kopi Papua Wamena, kopi Kintamani Bali, kopi Flores Bajawa, kopi Java Ijen Raung, kopi Rangsang Meranti Riau, dan lainnya. Setiap kopi pada daerah tersebut memiliki cita rasa yang berbeda-beda. Baca Juga Pantas Dilirik Negara Lain, Inilah 10 Kekayaan Alam di Indonesia, Bukan Cuma Tambang 2. Bagaimana pengaruh geografis daerah tempat tinggal terhadap kekayaan alamnya? Pengaruh geografis suatu daerah akan berpengaruh pada kekayaan alam. Seperti daerah pesisir akan kaya dengan kekayaan alam laut, mulai ikan dan lainnya. Sedangkan dataran tinggi memiliki kekayaan alam seperti karet, teh, kopi, cengkeh, kayu jati, cokelat, dan kina. Selain itu, ada juga jagung, sayuran, tebu, buah-buahan, padi, dan lainnya. 3. Bagaimana cara bijak untuk memanfaatkan kekayaan alam di daerah tempat tinggal? Agar kekayaan alam tak habis digunakan, maka harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Seperti mengambil, menggunakan, dan mengolah secukupnya agar kekayaan alam yang tersedia masih bisa digunakan jangka panjang. Selain itu, tak melakukan ekploitasi secara berlebihan atau dengan cara yang enggak tepat. Hal tersebut bisa merusak kekayaan alam sehingga tak bisa digunakan kembali. Nah, itu jawaban mengenai kekayaan alam di daerah tempat tinggal kamu yang merupakan materi kelas 4 Kurikulum Merdeka. Pertanyaan Kenapa letak geografis berpengaruh pada kekayaan alam? Petunjuk cek halaman 2. - Ayo kunjungi dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani dunia pelajaran anak Indonesia. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
.
  • kwk5byojrj.pages.dev/88
  • kwk5byojrj.pages.dev/39
  • kwk5byojrj.pages.dev/139
  • kwk5byojrj.pages.dev/18
  • kwk5byojrj.pages.dev/13
  • kwk5byojrj.pages.dev/85
  • kwk5byojrj.pages.dev/342
  • kwk5byojrj.pages.dev/37
  • kwk5byojrj.pages.dev/267
  • kekayaan alam yang dimiliki indonesia haruslah dimanfaatkan sebaik baiknya untuk