40% found this document useful 5 votes46K views7 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?40% found this document useful 5 votes46K views7 pagesNaskah Drama Cerita Rakyat Untuk 7 OrangJump to Page You are on page 1of 7 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 6 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
7 Drama Abad 19 Abad 19 merupakan babak baru bagi proses perkembangan drama. Perpindahan orang-orang berkelas ke kota karena Revolusi Industri turut menyebabkan perubahan pada seni drama. Cerita-cerita yang dipentaskan terutama cerita rakyat, sesekali dongeng atau cerita sejarah Beberapa cerita yang sering dimainkan ialah Dalem Boncel Daftar Isi Pengertian Naskah Drama Unsur-Unsur Naskah Drama Contoh Naskah Drama Singkat Contoh Naskah Drama 1 Contoh Naskah Drama 2 Contoh Naskah Drama 3 Contoh Naskah Drama 4 Contoh Naskah Drama 5 Contoh Naskah Drama 6 Contoh Naskah Drama 7 Makassar - Naskah drama merupakan salah satu karya sastra yang masih jarang diketahui. Berikut contoh naskah drama serta pementasan drama tidak lepas dari sebuah naskah drama. Lantas apa itu naskah drama?Pengertian Naskah DramaNaskah drama adalah sebuah cerita yang diuraikan. Cerita tersebut diuraikan dari satu adegan ke adegan lainnya. Mengutip repositori Universitas Muhammadiyah Malang berjudul "Pelaksanaan Pembelajaran Menulis Naskah Drama di Kelas IX SMA Islam Batu" naskah drama adalah kesatuan teks yang membuat drama adalah karangan yang berisi cerita atau lakon. Dalam naskah tersebut termuat nama-nama tokoh dalam cerita, dialog yang diucapkan para tokoh, dan keadaan panggung yang diperlukan. Bahkan kadang juga dilengkapi dengan penjelasan tentang tata busana, tata lampu lighting, dan tata kehidupan manusia dalam naskah drama dikembangkan dalam wujud dialog. Selain itu, dialog dalam naskah drama menggambarkan nasib, watak, dan konflik antar halnya karya sastra lainnya, naskah drama tidak terlepas dari unsur-unsur pembangun di dalamnya. Berikut unsur-unsur naskah drama1. Tokoh dan PenokohanTokoh dalam naskah drama dikaitan dengan watak. Hal ini tampak pada ekspresi diri tokoh yang mencerminkan karakter psikisnya, mulai kebiasaan sifat, sikap, dan Plot atau Alur CeritaPlot atau alur cerita merupakan rangkaian peristiwa yang satu sama lain dihubungkan dengan hukum sebab-akibat. Dalam hal ini yang dimaksud adalah peristiwa pertama menyebabkan terjadinya peristiwa kedua, peristiwa kedua menyebabkan terjadinya peristiwa ketiga dan demikian dalam plot terdapat tiga unsur utama yakni ketegangan dalam drama, dadakan atau jalan cerita yang tidak disangka-sangka, dan ironi Setting atau LatarLatar atau setting cerita dalam naskah drama dibangun oleh keterangan yang mengacu pada tempat, waktu dan suasana yang berkaitan dengan peristiwa. Setting bersifat fisik dan dalam naskah drama diwujudkan dalam tiga bentuk, yakni setting tempat, setting waktu, dan setting TemaTema dapat didefinisikan sebagai ide/gagasan pokok yang dipilih pengarang untuk mengembangkan cerita dalam naskah drama. Tema berisi pesan moral atau nilai berhubungan dengan rumusan intisari cerita yang digunakan sebagai dasar pengembangan strukturcerita naskah drama. Oleh karena itu, tema harus memiliki tujuan dan pesan yang Dialogciri khas suatu naskah drama adalah percakapan atau dialog. Dari dialog inilah akan diketahui bagaimana jalan cerita dam karakter berisi percakapan antar tokoh yang di dalamnya terdapat petunjuk lakuan dan menggunakan ragam bahasa lisan yang komunikatif. Komunikasi yang diungkapkan dalam cerita adalah komunikasi dua kelima unsur tersebut terdapat unsur pendukung, yakni alur, penokohan, klimaks, tema, amanat, dan petunjuk Naskah Drama SingkatContoh Naskah Drama 1Tema Pergaulan Bebas Anak RemajaTokoh 6 OrangPagi itu di sebuah sekolah SMA, Isman berlari menghampiri teman sekelasnya yakni Agil, Umar, Urwa, Riska, dan Guys, kemarin ada teman kita yang ditahan polisi, katanya karena terlibat kasus Iya, saya juga mendengar soal itu kemarin, tetapi saya kurang tahu siapa yang ditahan. Cuma disebutkan dari sekolah Katanya sih, kalau tidak salah dengar yang ditangkap polisi itu si Mika anak kelas Ya ampun, kasihan sekali, pasti dia ada masalah sampai mencoba obat-obatan terlarang sebagai pelariannya. Tapi di satu sisi, kejadian ini merusak nama baik sekolah Tapi bisa saja dia dijebak orang. Kita tidak boleh menuduhnya sebagai pengguna terlebih dahulu sebelum ada bukti yang Setahuku, dia memang berasal dari keluarga cukup mampu, tetapi kurang kasih sayang dari orang Benar kata Riska, sekarang banyak oknum tidak bertanggung jawab yang menjebak atau mencari korban Tapi memang sekarang sedang marak kasus narkotika di kalangan remaja. Hampir setiap hari tayangan di televisi menyiarkan berita tentang kasus Kita harus pandai-pandai memilih teman bergaul dan mewaspadai orang asing di sekitar Kasih sayang dan perhatian orang tua memang sangat berpengaruh pada kehidupan remaja yang masih labil. Kalau orang tua terus mengabaikan anak-anaknya, mereka akan terjerumus ke pergaulan Katanya sih, dia tidak sampai dipenjarakan karena masih di bawah umur. Dia hanya akan melewati tahap rehabilitasi dan kedua orang tuanya perlu diselidiki lebih jauh terkait ketidaktahuan mereka tentang anaknya yang sudah berulang kali menggunakan obat terlarang Semoga saja setelah direhabilitasi, Mika bisa sembuh dan bersekolah seperti Semoga saja, perjalanan hidup kita masih panjang. Usia kita sekarang ini merupakan usia di mana kita menemukan jati diri dan merencanakan masa depan. Sangat disayangkan jika tindakan buruk yang kita perbuat sekarang dapat menghancurkan masa depan Mari kita bersama-sama saling mendukung dan mengingatkan supaya kita tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas yang akan merusak masa depan kita. Kuatkan iman dan terbuka kepada orang tua, keluarga, dan teman terdekat jika ada masalah agar kita tidak depresi dan memicu kita melakukan perbuatan terlarang seperti mencoba menggunakan narkotika!Contoh Naskah Drama 2Tema PersahabatanTokoh 5 OrangSuatu siang, saat bel jam istirahat sekolah berbunyi, Khori, Sasha, Rawi, dan Iin memesan makanan di kantin sembari mengobrol Dewi sudah tiga hari tidak masuk. Kalian tahu tidak alasannya? Apa dia sakit?Sasha Terakhir saya melihat Dewi kemarin sore duduk termenung di teras rumahnya ketika saya hendak ke warung dekat rumahnya. Saya sempat bertanya kenapa dia merenung dan tidak masuk sekolah. Dia hanya menjawab tidak apa-apa dan beralasan jika akhir-akhir ini dia selalu Hmm, sepertinya tidak mungkin Dewi kesiangan terus-menerus, dia kan anak rajin selalu bangun sebelum azan subuh. Jangan-jangan Dewi sedang ada masalah, tetapi dia tidak ingin menceritakan kepada kita?Iin Oh iya, saya ingat, tiga hari yang lalu sepulang sekolah, ibuku bercerita kalau dia melihat Dewi di pasar sedang membantu ibunya berjualan. Bukankah hari itu di mana hari pertama Dika tidak masuk sekolah?Khori Sebaiknya, sepulang sekolah nanti kita mengunjunginya untuk mengetahui apa yang terjadi pada Rawi, dan Sasha setuju dengan usulan Khori. Sore harinya mereka berkumpul dan berangkat bersama menuju rumah Dewi. Di sana mereka menemukan Dewi sedang merapikan barang dagangan Teman-teman ada apa ya? Kenapa kalian mendadak kemari? Mari duduk Kami hanya ingin memastikan alasan kenapa kamu tidak masuk sekolah selama tiga hari berturut-turut karena kami semua tahu bahwa kamu sahabat kami yang paling rajin dan kami curiga kalau kamu sedang ada Sebaiknya kamu menceritakan kepada kami apa masalah mu sebenarnya, Maaf sebelumnya teman-teman, saya tidak ingin menceritakan karena malu dan tidak ingin menyusahkan kalian. Saya bekerja membantu Ibu untuk meringankan biaya sekolah. Saya terancam tidak bisa membayar uang SPP dan saya kasihan melihat Ibu bekerja Kalau begitu besok sore kami akan membantu berkeliling menjualkan sebagian daganganmu. Bagaimana teman-teman?Sasha Saya setuju!Iin Ibuku sering membeli dagangan Ibumu karena ikan dan sayurnya selalu segar. Jajanan pasarnya juga lezat. Nanti saya tanyakan pada Ibu untuk menawarkan jajanan ibumu kepada teman-teman Terima kasih ya, Sahabatku, kalian memang sahabat Naskah Drama 3Tema Cerita Rakyat-Malin KundangTokoh 3 OrangMalin Kundang adalah seorang anak yang telah lama merantau meninggalkan tanah kelahirannya. Ia mengembara mengadu nasib demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Ia meninggalkan Mande, ibu kandungnya seorang diri di tanah kelahirannya. Singkat cerita, akhirnya Malin Kundang berhasil menikah dengan seorang putri saudagar kaya raya. Ia pun kembali ke tanah kelahirannya bersama sang "Istriku, inilah tanah kelahiranku dulu." Sambil menunjuk ke arah daratan dari atas perahu yang bersandarPutri "Sungguh indah sekali tanah kelahiran kau ini, suamiku."Mande Berlari tertatih-tatih "Malin! Kau kah itu nak?" Berteriak kegiranganPutri "Siapakah wanita tua itu suamiku?"Malin Menyembunyikan wajah terkejut ketika melihat ibunya berlari ke arah perahu "Aku tidak tahu, istriku. Mungkin itu hanya pengemis yang ingin meminta sedikit sumbangan dari kita saja. Sudah jangan pedulikan lagi dia."Mande "Malin, ini ibumu nak. Sudah lupakah kau pada ibu yang telah mengandung dan membesarkan kau ini Malin?"Malin "Wahai wanita tua! Jangan sekali-kali kau berani mengaku sebagai ibuku. Enyahlah kau! Ibuku bukan wanita tua renta sepertimu, dan ibuku sudah lama meninggal. Pergi kau dari sini! Jangan sampai kau mengotori kapalku ini!" Berteriak emosi sambil menunjuk ke ibunyaMande Ia menangis menahan kesedihan "Ya Tuhan, kenapa pula anakku berubah menjadi seperti ini? Apa salahku ini Tuhan? Jika memang ia bukan anakku, maka maafkanlah ia yang telah menghinaku ini. Namun jika ia benar anakku si Malin Kundang, maka hukumlah dia yang telah durhaka itu." Sambil menengadahkan tangan memohon kepada TuhanTiba-tiba terdengar suara gemuruh, petir datang menggelegar. Badai besar tiba-tiba datang dan kapal Malin Kundang kilat menyambar tubuh Malin dan istrinya. Anehnya, mereka berdua kemudian berubah menjadi kekuatan doa seorang ibu. Jangan sampai kita menjadi anak yang durhaka kepada kedua orang Naskah Drama 4Tema KejujuranTokoh 4 OrangDalam suasana belajar mengajar di dalam kelas dan sedang dilakukan ulangan mendadak serta mengumpulkan Anak-anak, silakan dikumpulkan tugas karya tulis minggu kemarin.Kemudian satu persatu siswa naik mengumpulkan tugas karya tulis masing-masingGuru Karena ini merupakan tugas perorangan, maka penilaian akan dilakukan berdasarkan isi dari karya tulis kalian. Oke, masukkan buku kalian semua. Bapak akan mengadakan Hah, ulangan apa lagi pak? baru saja 2 hari yang lalu diadakan Rara, tolong dibagikan kertas folio ini ke semua Baik pak.Sambil berjalan membagikan kertas folio. Suasana ruang kelas berubah menjadi gaduh karena setiap siswa mengeluh tentang diadakannya ulangan mendadak iniGuru Pada ulangan kali ini, bapak ingin kalian menulis ulang pokok-pokok dan kesimpulan dari karya tulis yang kalian buat.Kemudian siswa hening dan sibuk mengerjakan ulangan. Sedangkan pak guru sibuk memeriksa tugas karya tulis yang tadi dikumpulkan. pak guru menemukan keanehan pada tugas karya tulis milik Rara di mana isinya sama persis dengan karya tulis milik Rina. Setelah 20 menit berlalu, kemudian kertas ulangan dikumpulkan.Guru Baiklah yang lain bisa istirahat. Tolong Rara dan Rina tetap di sini, bapak mau bicara.Semua siswa keluar ruang kelas kecuali Rara dan RinaGuru Bapak minta kalian berdua jujur kepada bapak. Kenapa tugas kalian bisa sama persis, bahkan titik dan komanya Saya mengerjakan karya tulis itu sendiri Saya juga mengerjakan karya tulis saya Lalu, Mengapa isi dari jawaban ulangan kalian tadi tidak sama dengan isi karya tulis kalian?Lama Rara dan Rina terdiam, takut-takut untuk memulai berbicaraGuru Kalau begitu, bapak anggap kalian tidak mengerjakan tugas karya tulis dan tidak mengikuti ulangan Maaf pak. Kalau saya jujur, apakah kalau saya berkata jujur maka bapak akan memaafkan saya?Guru TentuRina Saya mendapatkan materi untuk tugas karya tulis dari internet pak. Saya langsung copy paste dan tidak saya baca lagi. Itulah mengapa ulangan tadi tidak sama dengan isi karya tulis Baiklah, alasan bisa bapak terima. Terus kamu Rara?Rara Saya minta tolong Reni mengerjakan tugas karya tulis itu pak. Dan kelihatannya dia mencari sumber dari Kalau begitu tolong panggilkan Baik pak.Rara pun keluar memanggil ReniReni Bapak memanggil saya?Guru Iya, bapak ingin bertanya, apa benar murid 1 minta tolong pada kamu untuk mengerjakan tugasnya???Reni Iya pak, maafkan saya pak. Rara bilang dia tidak mengerti tugas dari bapak terlebih dia bilang dia tidak bisa mencari tugas tersebut dari internet karena dia tidak punya uang untuk ke Baiklah kalau begitu. Tugas karya tulis dan ulangan kalian bapak kembalikan. kalian harus membuat karya tulis lagi dan dikumpulkan dalam 3 dan Rina Baik Naskah Drama 5Tema PersahabatanTokoh 2 OrangSuatu hari Mila mengunjungi kamar kos Dian. Mila kemudian duduk di pinggir kasur. Sementara Dian sedang berbaring di kasurnya dengan mata Dian, kamu kenapa?Dian Enggak papa kok Mil, aku cuma sedikit stress aja karena ujian masuk PTN tinggal sedikit Oooh jadi itu yang membuat kamu mengurung diri di kamar terus sambil nangis? Terus kata mama kamu, kamu juga makannya Iya, lagi gak mood buat ngapa-ngapain. Makan juga enggak Dian, jangan gitu dong. Kalau kamu begini terus kamu bisa sakit. Terus kalau kamu sakit, kamu nanti malah enggak bisa ikut ujian tulis masuk PTN itu gimana ? Makin ribet nanti Iya juga sih, tapi gimana dong. Aku bingung Yang kamu bingungin apa, Frey?Dian Aku bingung, kalo aku gak lolos dan gak masuk PTN, aku harus gimana?Mila Sekarang, kamu jangan mikirin hasilnya dulu. Kamu belajar aja dulu yang rajin, banyakin jawab-jawab soal ujian tahun lalu. Urusan hasil itu Udah kok, Nay. Tapi, aku masih aja merasa takut ngebayangin kalau aku enggak Kayaknya kamu perlu untuk refreshing deh. Biar kepala kamu enggak pusing. Gimana kalau kita belajar bareng? Kita bisa cari tempat di luar sana kayak taman, kafe, dan yang lain. Biar kamu enggak tertekan, sekalian bisa liat pemandangan yang bagus terus hirup udara segar. Gimana menurut kamu?Dian Ide bagus tuh. Sekalian healing aku. Otak ku udah mumet banget nih. Stress Ya udah, Terima kasih ya Mil, kamu selalu ada di saat aku lagi butuh Iya sama-sama, dan Mila pun saling Naskah Drama 6Tema KomediTokoh 5 OrangSuatu siang lima sekawan yakni Dadang, Agus, Hendra, Ramdhan dan Fadli sepakat untuk mengerjakan tugas kuliah Nanti kita kerjakan tugas di tempat biasa ya Di kos atau di warkop?Agus Di warkop Oke deh, kalau begitu saya pulang dulu ke kos ganti baju kaos dulu baru saya ke Oke lah saya langsung ke warkop mereka semua pulang ke kos masing-masing dan jam menunjukkan pukul empat sore, Dadang, Hendra, dan Agus segera berangkat menuju balai desa. Hanya Ramdhan yang tidak berangkat karena sesampainya di kos dia malah tertidur pulas dan lupa jika sudah sepakat mengerjakan di WarkopFadli Ramdhan mana ya? Sudah hampir jam lima dia tidak Jangan-jangan dia lupa kalau kita janjian kerjakan tugas Mungkin dia ada urusan tetapi lupa memberitahu kita. Kita tunggu saja di sini sembari menyelesaikan separuh berempat mengerjakan tugas bersama terlebih dahulu sembari menunggu kedatangan Ramdhan. Setelah jam tangan Dadang menunjukkan angka pukul 530 sore, terlihat dari jauh seorang laki-lagi remaja menuju dewasa berlari membawa tas seperti anak Tuh kan, Ramdhan baru Kenapa dia lari-lari seperti dikejar hantu dan masih pakai kemeja? Bukannya mau ganti baju kaos ya?Ramdhan Kalian ngapain pagi-pagi di Warkop? Bukannya kelasnya pak Iqbal sudah mau mulai?Seketika Dadank, Agus, Fadli dan Hendra tertawa Ini masih sore, Ramdhan. Pasti kamu baru bangun tidur kan?Hendra Makanya Ramdhan, kita dilarang tidur sampai hampir Ramdhan memerah karena rasa malu dan Naskah Drama 7Tema CovidTokoh 2 OrangSore itu ada dua orang remaja putri yang ingin pergi ke sebuah mini market untuk membeli camilan namanya Ayu dan Ainun aku lapar! yuk kita OTW mini market Pas Sekali aku juga lapar yuk beli perbincangan tadi mereka memakai motor dan helm tapi tidak pakai Ainun, kamu yang bawa motornya Ok.Saat tiba di depan Indomaret mereka berdua kaget karena ada polisi sedang berpatroli masker karena sedang dalam kondisi PPKM Covid 19, lalu mereka kaget bukan kepalang karena mereka berdua tidak pakai maskerAinun Ayu gimana ini ada polisi aku lupa gak bawa Aduh aku juga lupa lagi gak bawa masker.Selanjutnya polisi datang dan menanyai mereka lalu di beri hukuman untuk menghafalkan pancasilaPolisi Selamat sore dik, kok gak pakai masker?Ainun Anu pak lupa tadi Saya juga lupa Begini ya dik. masker itu untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari paparan virus COVID-19 dek. lain kali jangan lupa ya. sekarang karena kalian berdua gak bawa masker kalian harus melafalkan Baik pak kami bersalah tidak akan lupa bawa masker mereka berdua melafalkan pancasila. Simak Video "Momen Jackson Wang Minta Belajar Bahasa Indonesia di Panggung HITC 2022" [GambasVideo 20detik] alk/asm Naskahdrama 7 orang (komedi) nurlele, gadis lumayan bule yang mengisi senjanya dengan membatik menggunakan canting kesayangannya. Gambaran Hari Kiamat Hitam Putih from cerita bawang merah bawang putih alkisah di sebuah desa hiduplah satu keluarga yang terdiri dari: From the first wife, he had a beautiful, kind hearted and friendly daughter named bawang putih. Naskah Drama Cerita Rakyat 7 Orang Perempuan Cerita Dongeng Anak - Here's Naskah Drama Cerita Rakyat 7 Orang Perempuan Cerita Dongeng Anak collected from all over the world, in one place. The data about Naskah Drama Cerita Rakyat 7 Orang Perempuan Cerita Dongeng Anak turns out to be....naskah drama cerita rakyat 7 orang perempuan cerita dongeng anak , riset, naskah, drama, cerita, rakyat, 7, orang, perempuan, cerita, dongeng, anak, LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Recommended Posts of Naskah Drama Cerita Rakyat 7 Orang Perempuan Cerita Dongeng Anak Conclusion From Naskah Drama Cerita Rakyat 7 Orang Perempuan Cerita Dongeng Anak Naskah Drama Cerita Rakyat 7 Orang Perempuan Cerita Dongeng Anak - A collection of text Naskah Drama Cerita Rakyat 7 Orang Perempuan Cerita Dongeng Anak from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post100 Contoh Cerita Legenda Rakyat Nusantara yang diceritakan turun temurun dari nenek moyang kita, memiliki banyak pesan moral dan nilai-nilai budaya. Nusantara. Era Kemerdekaan; Konon, jika memiliki 7 orang anak, salah satunya harus dipersembahkan kepada seekor Legenda. Legenda I Laurang Sang Manusia Udang - Sulawesi Selatan.
LEGENDA BATU MENANGIS Kalimantan yang dulu disebut juga Borneo, adalah salah satu pulau terbesar di nusantara dengan kekayaan alamnya yang menakjubkan serta hutan yang lebat dengan ratusan sungai yang berkelok-kelok telah memberi kehidupan bagi rakyat Kalimantan. Alkisah nan jauh di desa terpencil di tengah pedalaman,hiduplah seorang janda tua dengan anaknya yang bernama Darmi. Sejak ayah Darmi meninggal, kehidupan mereka menjadi susah. Ayah Darmi tidak mewariskan harta sedikitpun. Sang ibu terpaksa bekerja di sawah orang sebagai buruh upahan. Sementara putrinya,Darmi adalah seorang gadis yang manja. Selain manja,ia juga adalah seorang gadis yang malas dan pesolek, kerjanya hanya bersolek dan mengagumi kecantikannya. Hingga suatu hari…. Ibu “Darmi, Darmi,anakku,ayo bantu ibu bekerja di sawah” Darmi “Hah? Bekerja di sawah? gak salah tuh?” melihat ke ibunya Ibu “Iya,nak. Sesekali bantulah ibu” Darmi “Tidak,tidak bu, aku tidak mau bekerja di sawah. Nanti bisa-bisa kulitku kotor, dan oh jari-jariku yang lentik ini bisa rusak,uh” menunjukan jarinya Ibu “Apa kamu tidak kasihan pada ibu?” Darmi “Kasihan pada ibu?? Buat apa juga kasihan, gak ada gunanya!, sudahlah ke sawah sendiri saja!” *Demikianlah berkali-kali Darmi tidak mempedulikan ibunya yang dengan susah payah bekerja,demi mendapatkan upah yang tidak terlalu besar. Tapi setelah mendapat upah..* Ibu “Wah…untunglah ,upah kali ini bisa untuk membeli beras” memegang uang dengan wajah gembira *Ketika itu Darmi mendengar Darmi “Baru dapat bayaran ya? Coba berapa?” Darmi merebut uang ibunya *Lalu dihitunglah uang ibunya Darmi “Wah! Cukup nih untuk beli baju baru yang kuincar” Wajah gembira Ibu “Tapi nak… uang itu akan ibu buat untuk membeli beras” Darmi “Ouw,begitu ya… nih aku kembalikan” Sambil melambaikan uang yang dipegangnya *Ketika ibunya hendak mengambilnya, Darmi menarik kembali uang itu Darmi “Hahaha, enak aja. Uang ini akan kupakai untuk beli baju baru,biar penampilanku ga kumal seperti ibu” Jawab Darmi sambil meledek ibunya Ibu “Tapi kita akan makan apa nak?,jika uang itu kamu ambil?” Darmi “Ah! Gak mau tau! Bodoh banget jadi orang” *Darmi pun pergi meninggalkan ibunya Karena tidak dapat mencukupi kebutuhannya, ibu Darmi pun pergi ke rumah tetangganya yang kaya untuk meminjam uang Ketika di rumah Pak Seno & istrinya Bu Seno “Ada urusan apa bu, kok sampai ke rumah saya?” raut wajah kebingungan Ibu Darmi “hmm…” canggung Bu Seno “Ada apa?” Pak Seno “Ada apa,bu? Udah gak usah malu-malu…katakan saja” Ibu Darmi “Pak Seno,bolehkah saya meminjam uang untuk membeli beras? Akhir-akhir ini,saya kesulitan ekonomi” Pak Seno “Lah? Bukankah hari ini ibu sudah mendapat upah dari sawah? Apakah tidak cukup?” Bu Seno “Haduhh suamiku,masa kamu gak tahu anaknya ,Darmi. Si Darmi itu pasti selalu minta apapun secara paksa. Benar-benar anak tak tahu diri!” Pak Seno “Darmi?? Rasanya aku pernah mendengar nama itu..” mengingat-ingat Pak Seno “Oh! Si Darmi yang katanya cantik jelita itu kan? Pemuda-pemuda desa sering membicarakannya…. Sayang sekali,wajahnya cantik,tapi perilakunya seperti itu” Bu Seno “Husst, jangan keras-keras, sampingmu itu ibunya” Pak Seno diam sejenak untuk memikirkan apa yang hendak diperbuatnya Pak Seno “Baiklah,bu… ini ada sedikit uang yang bisa kami berikan” Pak Seno menyerahkan uang kepada Ibu Darmi Ibu Darmi “Baiklah!, terima kasih banyak tuan atas pinjamannya. Saat gajian nanti, saya janji akan segera mengembalikannya” Pak Seno “Eitss, tidak usah dikembalikan, anggap saja ini sumbangan” Bu Seno “Iya, anggap saja ini sumbangan. Tapi jangan sampai uang ini direbut oleh anakmu, si Darmi!” menatap dengan marah pada ibu Darmi Ibu Darmi “Ba..Baiklah nyonya, akan saya gunakan sebaik-baiknya.. saya pamit pulang dulu, terima kasih atas bantuannya” *Beberapa hari kemudian Ibu Darmi hendak ke pasar,lalu… Ibu “Nak,ibu mau ke pasar dulu,ya” Darmi ”Eh,bentar bu. Darmi ikut dong, sekalian mau beli bedak. Bedakku udah habis nih..tanpa bedak,nanti wajahku yang mulus ini jadi jelek” Ibu " nak, nanti beli bedak jangan mahal-mahal ya,mungkin saja uang ibu tidak cukup” Darmi “Iyaa gini nih jadi orang miskin!" Darmi mengibaskan rambutnya Darmi "Eitss...Aku mau ke pasar bersama ibu, asalkan ibu harus berjalan di belakangku” Jari teluunjuk mengarah ke belakang Ibu “Kenapa nak?, padahal aku ini ibumu” Darmi “Aku tuh malu punya ibu yg jelek,kotor,keriput lagi! Uh, menyebalkan! Ayo cepat!” *Seketika hati Ibunya tersakiti oleh perkataan Darmi *Sewaktu perjalanan menuju Pasar…. Pemuda 1 “Hai Cantik, mau kemana nih?” Pemuda 2 “iya,mau kemana kok cantik banget?” Pemuda 1 “Hey,jangan cuek sama kita dong” Darmi ”Biasa, mau ke pasar” Pemuda 2 “Oh ya? Ke pasar sama siapa?” Darmi “kalian apa gak lihat belakang? Tuh” Darmi menunjuk ibunya Pemuda 1 & 2 “Oh sama ibunya” Jawab serentak Darmi “Hah?? Gila apa?! Orang kek gitu dibilang ibuku? “ Pemuda 1 “Terus itu siapa,dong?’’ Kebingungan Darmi “Dia itu pembantuku, dia bodoh banget tau nggak,masa tiap makan,aku selalu dikasih nasi kecap,padahal aku kan mintanya daging bukan nasi kecap” Pemuda 2 “oo, ternyata perempuan tua itu pembantumu… hahaha,maaf ya soalnya kami salah sangka” Pemuda 1 “Ya udah, kami pergi dulu ya,dahh” *Ibu Darmi yang mendengar itu pun mengelus dada dan ingin menangis, tetapi ia menahannya *Di perjalanan itu , Darmi bertemu kembali dengan temannya sewaktu sekolah Teman “Lho Darmi, wahh lama tidak bertemu! Gimana kabarmu?” terkejut Darmi “tidak terlalu buruk,kok” Teman “Semakin dewasa, kamu makin cantik,deh… cocok kalau kamu tinggal di kota, kenapa kamu tidak tinggal di kota aja?” Darmi “hmm,sebenernya sih aku pingin tinggal di kota,tapi yaa gimana lagi… kasihan pembantuku yang ada di belakang…kalau gak ada aku,dia mau makan apa” Darmi pura-pura baik Teman “Tidak hanya cantik,kamu juga banget lho!. Aku baru sadar kalau kamu kesini sama pembantumu “ Darmi “sebenarnya dia itu babu ,karena ia tak dapat melunasi hutangnya kepadaku. Tapi ya gimana lagi,aku kasihan…makanya sekarang ia kubayar dan kujadikan pembantu” Teman “Jarang lho ada orang sepertimu, hahaha….ya udah ya, aku masih ada urusan, udah dulu ya” Darmi “iya” *Ketika teman Darmi pergi ,ibu Darmi hanya terdiam dan… Ibu Darmi duduk di tanah, lalu menangis Darmi ”Ibu! Ayo cepat!” Ibu “……” Darmi “Ada apa kok nangis sampai segitunya?” Ibu nya dengan suara lantang pun megutuk Darmi Ibu “Ya Tuhan,tolonglah hamba-Mu ini, hamba-Mu sudah tidak kuat lagi menerima cobaan ini,kutuklah anakku Tuhan,kutuklah ia!!” *Petir dan kegelapan pun bergemuruh Darmi “Apa yang terjadi?! Ibuuu maafkanlah akuu, Ibuuuu!” *Darmi pun berubah menjadi batu, namun begitu ,sang ibu tetap memeluknya dengan kasih sayang Ibu “Ini merupakan perpisahan terakhir bagi kita,anakku…”NaskahDrama Cerita rakyat 7pemeran singkat Contoh naskah drama 7 orang Kisah " Telaga Warna " dalam Naskah Drama ada 7 pemeran Tokoh-tokoh Drama: 1-7 pemeran 1. Prabu Suwartalaya 2. Ratu Purbamanah 3. Gilang Rukmini 4. Penasehat 5. Tukang Perhiasan 6. Rakyat 7.91% found this document useful 122 votes165K views4 pagesDescriptionDrama Cerita RakyatCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?91% found this document useful 122 votes165K views4 pagesNaskah Drama Cerita Rakyat Telaga Warna 7 OrangJump to Page You are on page 1of 4 Naskah Drama “Telaga Warna” Tokoh-tokoh Drama 1-7 pemeran 1. Prabu Suwartalaya 2. Ratu Purbamanah 3. Gilang Rukmini 4. Penasehat 5. Tukang Perhiasan 6. Rakyat 7. NARATOR Narator Dikisahkan pada zaman dahulu kala, di Jawa Barat terdapat sebuah kerajaan yang bernama kerajaan Kutatanggeuhan yang dipimpin oleh raja yang arif dan bijaksana yaitu Prabu Suwartalaya dan Ratu Purbamanah. Rakyatnya hidup tenang, makmur, tenteram, damai dan sejahtera. Namun Sayangnya, Prabu Suwartalaya dan Ratu Purbamanah belum dikaruniai seorang anak. Sehingga, ini menjadi kegelisahan sang Prabu Suwartalaya dan Ratu Purbamanah. Blog~link Ini adalah link blog asli deatericial/kuminato blogger klik" Adegan 1 Ratu Purbamanah sedang murung dan menangis Prabu Suwartalaya Sudahlah dinda. Jangan murung dan menangis terus. Kalau dinda bersedih terus seperti ini, kanda jadi ikut bersedih. Ratu Purbamanah Gimana dinda ga akan bersedih kanda, sudah bertahun-tahun kita berumah tangga tapi belum dikaruniai seorang anak. Penasehat Baginda, supaya Ratu Purbamanah tidak sedih terus bagaimana kalau mengangkat seorang anak saja baginda. Barangkali bisa mengurangi kesedihan Ratu. Ratu Purbamanah Tidak! Aku tidak mau punya anak angkat! Prabu Suwartalaya Iya, penasehat. Akupun juga tidak setuju jika mengangkat seorang anak. Buat kami, anak kandung adalah lebih baik dari pada anak angkat. Narator Ratu Purbamanah masih terus menangis Prabu Suwartalaya Sudahlah dinda jangan menangis terus. Kanda akan berusaha lagi. Kanda akan pergi ke hutan untuk bertapa agar kita cepat dikaruniai seorang anak. Ratu Purbamanah Baiklah kalau begitu. Jika memang kanda harus pergi ke hutan untuk bertapa, Baiklah kanda. dinda juga turut berdo’a. hati -hati kanda. Narator Pergilah Prabu pergi ke hutan untuk bertapa. Di huta n, sang prabu terus menerus berdo’a agar dikaruniai anak. Link blog asli kunjungi ya Beberapa bulan kemudian, keinginan mereka terkabul. Ratu Purbamanahpun mulai hamil. Seluruh rakyat senang sekali. Mereka membanjiri istana dengan hadiah. Sembilan bulan kemudian, Ratu Purbamanah melahirkan seorang putri. Adegan 2 Ratu Purbamanah menggendong seorang bayi Prabu Suwartalaya Putri kita cantik ya, Dinda. Dan kelihatannya sangat lucu. Ratu Purbamanah Iya Kanda. Kita harus bersyukur akhirnya kita dikaruniai seorang anak. Prabu Suwartalaya Iya dinda. Putri kita ini juga manis, dan sangat menggemaskan! Oleh karena itu, bagaimana kalau kita beri nama Gilang Rukmini? Gimana dinda setuju tidak? Ratu Purbamanah Dinda setuju setuju saja kanda. Narator Sesaat raja dan ratu sedang berbahagia, datanglah penasehat kerajaan..... Penasehat Ampun baginda. Ini dari rakyat, mengirimkan beraneka hadiah untuk putri baginda. Mereka turut bersuka cita dan mengucapkan selamat atas kelahiran putri baginda. Prabu Suwartalaya Terima kasih, Paman Narator Tak hanya keluarga istana yang berbahagia, rakyat turut berbahagia mendengar kabar tersebut. Sayangnya, Gilang Rukmini tidak diasuh secara baik oleh Prabu Suwartalaya dan Ratu Purbamanah. Gilang pun tumbuh menjadi gadis yang manja dengan sifat-sifat yang kurang baik. Dia tak segan berkata kasar untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Walaupun begitu, baik Prabu Suwartalaya, Ratu Purbamanah, dan rakyat sangat mencintainya. Kunjungi link asli kami klik aja klik" Hari berlalu, Putri pun tumbuh menjadi gadis remaja tercantik di seluruh negeri. Dalam beberapa hari, Putri akan berusia 17 tahun. Maka para penduduk di negeri itu pergi ke istana. Mereka membawa aneka hadiah yang sangat indah. Prabu mengumpulkan hadiah-hadiah yang sangat banyak itu, lalu menyimpannya dalam ruangan istana. Sewaktu-waktu, ia bisa menggunakannya untuk kepentingan rakyat. Prabu hanya mengambil sedikit emas dan permata. Ia membawanya ke ahli perhiasan. Adegan 3 Prabu Suwartalaya Pak, tolong buatkan kalung yang sangat indah untuk putriku. Tukang perhiasan Dengan senang hati, Yang Mulia. Narator Ahli perhiasan itu lalu bekerja dengan sebaik mungkin, dengan sepenuh hati. Ia ingin menciptakan kalung yang paling indah di dunia, karena ia sangat menyayangi Putri Raja. Hari ulang tahun pun tiba. Penduduk negeri berkumpul di alun-alun istana. Ketika Prabu dan Ratu Purbamanah datang, orang menyambutnya dengan gembira. Sambutan hangat makin terdengar, ketika Putri yang cantik jelita muncul di hadapan semua orang. Semua orang mengagumi kecantikannya. Adegan 4 Rakyat-rakyat teriak dan bertepuk tangan Horeee!! horeeee!! Horeeee!!! Raja dan Ratu telah datang! Rakyat 1 Wuaaah cantik sekali ya, putri Prabu Suwartalaya. Rakyat 2 Iya. Aku jadi iri melihatnya. Narator Prabu lalu bangkit dari kursinya. Kalung yang indah sudah dipegangnya. Kemudian... Prabu Suwartalaya Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. DramaLegenda 7 Orang. 2021-09-20 • edited 2021-10-12. Dan merujuk pada cerita rakyat tentunya banyak sekali judul yang bisa diambil dalam penyusunan sebuah naskah drama cerita rakyat. Hingga Pha Nchi Tan seorang gadis keturunan Cina-Cinaan tertarik untuk memesan sebuah kain batik kepadanya. Naskah Teks Drama.
Narator Alkisah. Dahulu kala di Jawa Timur terdapat kerajaan yang dipimpin oleh raja bernama Raden Putra. Raden Putra kaya raya dan berkuasa. Kegemarannya menyabung ayam. Raden Putra memiliki permaisuri dan beberapa orang selir. Seorang selirnya mempunyai sifat iri dengki dan ingin merebut kedudukan permaisuri. Untuk mewujudkan keinginannya ia memfitnah permaisuri. [kunjungi blog asli kamiKlik aja link ini ga usah ribet Nah, bagaimana kisah selanjutnya....?? Mari kita saksikan peragaan drama berikut ini.... Adegan 1 Tabib Ampun Tuan Putri. Ada apakah gerangan Tuan Putri memanggil hamba? Selir Tabib, aku ingin menjadi permaisuri raja. Aku sudah bosan menjadi selir raja. Makanya aku ingin menyingkirkan permaisuri dari istana ini! aku akan pura-pura sakit yang disebabkan oleh permaisuri yang sengaja ingin meracuni aku karena dia iri padaku. Dan kau Tabib, harus membantuku untuk melaksanakan keinginanku. Kau mengerti Tabib? Tabib Hamba mengerti Tuan Putri. Selir Bagus! Bagus! Kalau kau sudah mengerti. Kalau begitu, beri tahu baginda raja sekarang. Kalau aku sedang sakit. Tabib Baik Tuan Putri. Perintah Tuan Putri, segera saya laksanakan. Narator Tak lama kemudian, Tabib istana segera menyampaikan kepada baginda raja bahwa selir sedang sakit. Sementara, selir berpura-pura merintih kesakitan.[kunjungi blog asli kami]Klik aja link ini ga usah ribet Adegan 2 Tabib Ampun baginda. Salah seorang selir ada yang menderita sakit. Dan sakitnya, diakibatkan setelah meminum minuman yang diberikan oleh permaisuri. Raja Maksudmu, sakitnya selirku karena karacunan minuman yang diberikan permaisuri begitu?! Tabib Benar baginda, raja Raja Apa? Benar yang kau sampaikan ini tabib? Apa kau tidak mengada-ngada? Tabib Yang hamba sampaikan ini benar baginda. Raja Dinda, apa benar yang dikatakan Tabib istana? Apa benar permaisuri meracunimu? Selir sambil merintih sakit Benar baginda. Hamba sakit setelah minum minuman yang diberikan permaisuri. Kata Tabib istana, minuman yang saya minum itu mengandung racun. Raja marah Permaisuri benar-benar keterlaluan! Tega-teganya dia ingin membunuhmu. Pengawal! Panggil permaisuri menghadap saya sekarang juga! Pengawal Baik. Baginda. Perintah baginda segera hamba laksanakan. Narator Tak lama kemudian, pengawal sudah tiba membawa permaisuri ke hadapan baginda raja Pengawal Ampun Baginda. Ini permaisuri sudah hadir dihadapan baginda. Permaisuri dengan polos Ada apa gerangan kanda memanggil hamba? Raja marah Kau sungguh-sungguh keterlaluan Dinda! Kau sengaja menaruh racun di minuman selir karena kau iri padanya. Iya kan? Kau ingin membunuh dia kan? Dasar pembunuh! Permaisuri Apa? Ampun baginda. Ini, ini fitnah baginda. Hamba tidak pernah memberi minuman pada selir paduka. Raja marah Aku sudah tidak percaya dengan segala alasanmu! Aku sudah tidak sudi melihatmu lagi ada di depanku lagi! Pengawal! Pengawal Hamba, Baginda. Raja Bawa segera permaisuri ke hutan dan bunuh dia! Permaisuri Apa?!menangis Ampun kanda. Hamba benar-benar tidak pernah melakukan seperti yang dituduhkan kepada hamba. Itu fitnah! Itu bohong! Raja Pengawal! Tarik segera permaisuri ke luar istana! Aku sudah tidak sudi melihat dia lagi! Pengawal Baik Baginda. Mari, permaisuri. Maafkan hamba permaisuri. Hamba hanya melaksanakan perintah raja. Narator Pengawal akhirnya membawa ke luar permaisuri dan membawanya ke hutan. Tapi pengawal tidak sampai hati untuk membunuh permaisuri yang sedang hamil. Adegan 3 Pengawal Tenang Tuan Permaisuri. Hamba tahu akal busuk selir dan hamba tidak akan membunuh permaisuri. Hamba hanya mengantar permaisuri ke hutan ini. Hamba akan mengatakan pada Baginda raja bahwa hamba telah membunuh Tuan Permaisuri. Dan pedang saya ini akan hamba lumuri dengan darah kelinci supaya raja percaya kalau Tuan permaisuri sudah mati Permaisuri Terimakasih pengawal. Kau baik sekali. Sungguh aku tidak akan melupakan budi baikmu Pengawal Sudah sewajarnya hamba melakukan ini Tuan Permaisuri. Hamba tidak rela Tuan Permaisuri yang baik hati difitnah oleh selir raja. Nah. Pedang hamba sudah selesai hamba lumuri dengan darah kelinci. Sekarang hamba, akan kembali ke istana. Permaisuri Baiklah, pengawal. Terimakasih atas pertolonganmu. Narator Adegan 4 Pengawal Ampun baginda. Perintah baginda sudah hamba laksanakan. Raja Mana buktinya pengawal? Pengawal Ini raja. Pedang hamba sudah berlumuran darah permaisuri. Raja Bagus! Bagus! Kau sudah melaksanakan perintahku dengan baik. Narator Setelah mendengar laporan pengawal, raja dan selir merasa puas dan bahagia karena mengira permaisuri sudah terbunuh. Beberapa bulan kemudian permaisuri melahirkan seorang bayi laki-laki yang tampan dan sehat. Ia diberi nama Cindelaras. Cinde Laras tumbuh menjadi anak yang kuat dan cerdas. Ia suka bermain di hutan. Pada suatu hari ia menemukan sebutir telur ayam. Adegan 5 Cindelaras Bunda.....! lihatlah! Aku menemukan sebutir telur ayam Permaisuri Oh iya betul anakku. Rawatlah telur ayam ini sampai menetas. Nanti akan bermanfaat untukmu Cindelaras Iya bunda. Akan kurawat telur ayam ini seperti nasehat bunda. Narator Selang beberapa hari telur Cindelaras menetas dan menjadi anak ayam jantan. Ayam itu dengan cepat tumbuh besar. Seperti kebiasaan ayahnya, Cindelaras suka menyabung ayam. Ia pergi ke desa-desa tetangga untuk menyabung ayam. Ayam jagonya sangat kuat dan selalu menang melawan ayam-ayam jago lain. Cindelaras menjadi terkenal. Semua orang mendengar cerita tentang anak laki-laki itu dan ayam jagonya. Adegan 6 Pengawal Ampun, baginda. Hamba mendengar dari para penduduk bahwa ada seorang bocah yang memiliki ayam jago yang sangat luar biasa. Ayam bocah itu selalu menang apabila bertanding bertarung dengan ayam jago para penduduk lainnya. Raja Heemm. Apa tadi kau bilang? Pemiliknya masih bocah? Orang dari desa mana dia? Pengawal Ampun baginda. Menurut berita yang hamba dengar, bocah itu tinggalnya di hutan. Raja Heemm. Aku jadi penasaran. Pengawal! Bawa bocah itu ke istana suruh menghadapku sekarang juga! Pengawal Baik baginda. Perintah baginda, segera hamba laksanakan. Narator Tak lama kemudian, pengawal sudah berhasil membawa Cindelaras ke hadapan raja. Raja Heeemm. Hai bocah! mana ayam jagomu? Katanya ayam jagomu adalah ayam terkenal dan terhebat yang tidak bisa terkalahkan oleh ayam jago siapapun? Ayo, sekarang lawan ayam jago kepunyaanku! Cindelaras Ampun, baginda. Hamba bersedia menuruti tantangan baginda. Tapi hamba ada syarat. Raja Syarat apakah itu? Cindelaras Syaratnya adalaaah bila hamba memenangkan pertandingan, raja harus merelakan setengah kerajaan untuk diberikan kepada hamba. Raja bergumam pintar sekali anak muda ini mengajukan persyaratan. Ayam-ayam jagoku adalah ayam pilihan dan dirawat dengan sangat baik. Tidak mungkin ayam jago anak ini yang akan menang. Baiklah anak muda. Aku setuju dengan persyaratanmu! Dan bagaimana apabila ayammu yang kalah? Cindelaras Jika ayam hamba yang kalah, hamba bersedia dihukum pancung. Raja Baiklah anak muda, kita mulai sekarang pertarungan ini Cindelaras Baiklah, baginda raja Narator Maka, dimulailah pertarungan yang sengit ayam jago raja melawan ayam jago Cindelaras Raja bergumamWuaaahhh! Benar-benar hebat ayam bocah itu dengan mudahnya ayam jagoku dikalahkan sampai ayam jagoku babak belur dihajar oleh ayam bocah itu. Benar kata para penduduk. Ayam bocah itu memang tidak terkalahkan! Narator Melihat pertarungan itu semua orang terkejut. Mereka lebih heran lagi ketika ayam Cinde Laras berkokok dan berbunyi..... Ayam Kukuruuyuuuk...! Akulah ayam jago Cindelaras, yang hidup di hutan, tapi ia anak Raden Putra! Narator Ayam itu berkokok lantang berulang-ulang. Semua orang yang melihat adu ayam terkejut bukan main. Rajapun sangat terkejut. kemudian raja memanggil Cindelaras Adegan 7 Raja Hai bocah! Mendekatlah kemari! Cindelaras Baik, baginda. Raja Siapa namamu? Dan Di mana rumahmu? Cindelaras Nama hamba Cindelaras, yang mulia. Hamba tinggal bersama ibu di hutan Raja Siapa nama ibumu? Cindelaras Ibu hamba seorang permaisuri di kerajaan ini, baginda Raja terkejut Apa kau bilang?! bergumam Apa benar yang kau katakan itu? Cindelaras Benar, baginda. Narator Cinde Laras menyebutkan nama ibunya dan raja langsung terperanjat. Raja bergumam Apakah benar ia anakku? Katanya anak ini tinggal di hutan, namun dari tadi kuperhatikan ketika dia datang di istana tindak tanduknya seperti anak bangsawan Pengawal Ampun baginda. Dulu sewaktu baginda memerintahkan hamba untuk membunuh permaisuri yang sedang hamil, hamba tidak tega membunuh permaisuri karena hamba tahu kalau permaisuri hanya difitnah oleh selir yang ingin menjadi permaisuri. Raja Apa? Pengawal! Apakah yang kau katakan itu adalah kebenarannya? Pengawal Benar baginda. Narator Mendengar semua itu, Raden Putra sangat marah. Raja Pengawal! Ayo tunjukkan sekarang juga di mana permaisuri sekarang berada. Pengawal Baik Baginda. Perintah baginda segera hamba laksanakan! Raja Ayo Cindelaras, kau ikut bersamaku juga tunjukkan dimana tempat tinggalmu Narator Dan tak lama kemudian, sampailah raja, pengawal dan Cindelaras di hutan. Begitu sampai di depan gubug Permaisuri yang saat itu sedang menyapu di halaman, raja langsung mengenalinya kemudian memanggilnya, Adegan 8 Raja Dinda, Dinda permaisuri maafkan aku, Dinda! Permaisuri terkejut Haah?? Kanda?! Kenapa bisa tahu hamba berada di sini? Raja Aku kesini bersama putramu dan pengawal. Dinda, maafkan aku Dinda. Aku sudah mendengar dari pengawal tentang kebenarannya. Aku sangat menyesal terlalu menurutkan nafsu buru-buru marah dan tidak mendengarkan penjelasanmu waktu itu. Dinda, ayo pulang lagi ke istana. Bersama putra kita Cindelaras. Narator Permaisuri sangat kaget dan hanya bisa terdiam terhadap apa yang sedang terjadi. Dan pengawal maupun Cindelaras merasakan haru terhadap perjumpaan raja dan permaisurinya. Permaisuri Baiklah kanda. Dinda juga sudah lama memaafkan kanda. Mari kita mulai kehidupan kita yang baru lagi Raja Terimakasih dinda. Sungguh kau wanita yang sangat baik hati. Aku sangat menyesal telah menyia-nyiakanmu. Narator Akhirnya Raja dan permaisuri bersama putranya Cindelaras diiringi pengawal kembali ke istana. Raja mengukuhkan kembali kedudukan permaisuri dan menghukum selir yang jahat itu. Sejak saat itu Raden Putra, permaisuri dan Cindelaras hidup bahagia di istana. Setelah raja meninggal, Cinde Laras menggantikannya menjadi raja. Ia memerintah dengan adil dan bijaksana [blog asli kami Demikianlah tadi cerita rakyat dari Jawa timur. Semoga dari cerita tadi dapat diambil pelajaran bagi kita semua.