Untuk mengoptimalkan pelayanan terhadap pasien, rumah sakit memberlakukan dinas jaga pada malam hari. Biasanya, pekerja yang terlibat dalam dinas jaga malam adalah perawat. Manajemen shift kerja yang buruk tentu akan memengaruhi kinerja karyawan, seperti kelelahan dan peningkatan stres.
Rumah Sakit merupakan organisasi sosial kesehatan yang fungsi sebagai pelayanan memberikan pelayanan kepada pasien, dimana bagian utama terdepan rumah sakit adalah Instalasi Gawat Darurat (IGD Dalam unit / instalasi pelayanan gawat darurat, di sebuah rumah sakit, salah satu alur yang sangat penting adalah triase, pasien yang tiba tiba masuk ke Instalasi Gawat Darurat, sebelum mendapatkan tindakan, wajib dahulu dilakukan triase, sehingga dengan adanya triase pasien dapat dilakukan pertolongan berdasarkankan tingkat kegawatannya, sesesuai dengan tujuan pelayanan gawat darurat, (1SOP IGD. 1. Perawat menerima pasien, kemudian catat identitas lengkap dan jelas dan informed concernt. 2. Perawat melakaukan anamnesa (auto dan hetero anamnesa) 3. Perawat melakukan pemeriksaan GCS, TTV (T, N, RR, S) dan pemeriksaan fisik awal. 4. Pengelompokan pasien dan diagnosa awal.
SOP Daftar kualifikasi, BT-CLS paramedis IGD, Dokter jaga IGD 6. SOP Pertemuan IGD 7. SOP Tentang surat cuti IGD 8. SOP System komunikasi 9. SOP Pemakaian ambulance 10. SOP Tentang alat dan obat life saving 11. SOP Tentang penggunaan obat dan alat 12. SOP Tindakan shock 13. SOP Ambu bag 14.